KALAMANTHANA, Penajam – Seminar Mengukur Mimpi yang digelar OSIS SMA Negeri 8 Penajam Paser Utara di Gedung Graha Pemuda, Penajam, Minggu (19/3/2017) menjadi istimewa karena kehadiran Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga, Marjani. Selain memiliki mimpi, menurutnya, harus berusaha mencapai mimpi.
Seminar diikuti anak-anak muda Penajam Paser Utara, utamanya dari kalangan pelajar. Seminar menghadirkan pembicara Kak Alfi selaku creativepreneur dan praktisi pendidikan Hadi Haryanto.
Marjani mengatakan bangsa ini harus ditopang sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Embrio motivasi dalam mencapai cita-cita adalah pendidikan dan dia berharap seminar ini menjadi sebuah cakrawala terutama menjadi seorang wirausaha.
“Setelah kita memiliki mimpi, kita harus berusaha bagaimana mencapai mimpi itu, sesuai dengan kemampuan kita. Jangan lupa, ukur peluang dan tantangannya,” sebut Marjani.
Kepala Disdikpora itu menyatakan sering kita mendengar bangsa yang maju adalah yang memiliki sumber daya manusia yang berkualitas. Kemajuan bangsa ini sangat ditentukan oleh kualitas SDM, semakin baik kualitas SDM maka semakin maju sebuah bangsa.
“Menyadari pentingnya pendidikan bagi pembentukan SDM yang berkualitas pemerintah daerah meningkatkan kualitas SDM melalui penyelenggaraan pendidikan berbasis kompetensi,” lanjut Marjani.
Dikatakan Marjani, seminar mengukur mimpi ini merupakan salah satu upaya motivasi kepada siswa yang ada dan setelah lulus memberikan gambaran bagi siswa yang menghadapi UAN dari sudut pandang karena mimpi di masa depan yang bahagia adalah hal penting yang harus diwujudkan dalam kehidupan di masa akan datang.
“Kita harus berani merancang dan mengukur mimpi yang ingin kita wujudkan dan melalui seminar ini saya harapkan dapat menotivasi seluruh peserta seminar,” tuturnya.
Sementara itu panitia kegiatan Seminar Mengukur Mimpi mengatakan tujuan seminar untuk memotivasi siswa, memberikan wawasan tentang pilihan yang ada setelah lulus pendidikan sekolah menengah atas, memberikan gambaran masa depan bagi siswa yang akan menghadapi UN dari berbagai sudut pandang dan menghindari kurangnya peminat masuk kuliah tinggi dan hanya memegang ijazah SMA.
Kegiatan ini juga di hadiri Ketua Bangun Penajam yang juga Komite Sekolah SMN 8 PPU Harimuddin Rasyid, Ketua HIPMI-PT PPU Bijak Ilhamdani, sejumlah pelajar se-PPU dan umum. (adv/kominfo-ppu/myu/hr)
Discussion about this post