KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Warga Desa Tambak Bajai, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, meminta agar pemukiman desa mereka segera direlokasi ke tempat yang lebih tinggi dan aman. Mereka bosan dengan kondisi banjir yang selalu terjadi setiap tahunnya.
“Kami sudah bosan dengan kondisi ini yang selalu terjadi setiap tahunnya. Kami juga ingin tempat yang layak dan aman untuk dihuni,” ungkap Kepala Desa Tambak Bajai, Guset, Kamis (23/3/2017) di Kapuas.
Setiap tahunnya, seluruh jalan poros, baik itu masuk dan keluar, terlebih seluruh pemukiman warga selalu direndam banjir. Meski tak sampai menenggelamkan rumah, naiknya debit air sungai, apalagi kalau sudah hujan pada bagian hulu Sungai Barito, membuat mereka selalu dilanda kecemasan. Sedikitnya dua kali dalam setahun, mereka pasti mengalami hal serupa.
Menurutnya, kalau sudah musim penghujan, kampung mereka pasti akan digenangi air dengan ketinggian sekitar 15-30 cm. Kondisi ini bisa bertahan 2-4 minggu. Terlebih kalau debit air sungai naik atau pasang, seperti yang saat ini terjadi, sudah sekitar satu minggu ketinggian air terus naik dan bahkan sebagian rumah warga ada yang terendam.
“Yang pasti sebagaimana keinginan warga, saya selaku kepala desa sangat berharap apa yang diharapkan Tambak Bajai ini dapat direalisasikan. Sudah 10 tahun terakhir ini pemukiman kami selalu dilanda banjir. Beberapa poros jalan kami juga sudah mulai ada yang tak bisa dilewati lagi karena tergerus derasnya air. Kalau tidak kepada pemkab, kepada siapa lagi kami memohon,” kata Guset.
Tak hanya itu, banjir juga merusak dan menghancurkan beberapa poros bangunan infrastruktur yang telah dibuat. Untuk bisa melewati jalur tersebut pun mereka harus mempergunakan perahu atau sampan. Tak jarang akibat harus selalu berjalan di genangan air membuat beberapa warga terkena beberapa penyakit kulit selain ancaman gigitan ular.
Yang pasti, masih menurut Guset, keinginan untuk direlokasi, pihak desa atau seluruh lapisan warga desa juga sudah mempersiapkan suatu tempat, lokasi atau lahan yang diperuntukan untuk membuat pemukiman baru mereka dengan luasan 15×25 M2 untuk masing-masing warga yang letaknya tidak jauh dari pemukiman sekarang. (nad)
Discussion about this post