KALAMANTHANA , Muara Teweh – Belum ada yang dijadikan tersangka dalam kasus pemukulan guru terhadap siswa di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Istiqomah, Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah, Barito Utara. Pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
Kasatreskrim Polres Barut, AKP Benito Herleandra, mengungkapkan ada beberapa saksi yang telah dan sementara mereka lakukan pemeriksaan. Namun belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tindak pidana pemukulan oknum guru berinisial ST terhadap sejumlah siswa di sekolah tersebut.
“Belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Kita masih melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi. Nanti informasinya kita sampaikan lagi,” ungkap Benito, Jumat (24/3/2017) di Muara Teweh.
Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa pemukulan terhadap siswa sekolah yayasan MTs Istiqomah di Jalan Imam Bonjol Kabupaten Barito Utara (Barut) berbuntut panjang.
Salah satu orang tua dari siswa yang menjadi korban pemukulan, sebut saja Bunga (14), siswi kelas VIII MTs Istiqomah, ternyata tidak bisa menerima begitu saja perlakuan sang guru. Peristiwa pemukulan ini dilaporkan oleh orang tua korban ke Polres Barito Utara.
Kronologis peristiwa ini, bermula pada Senin (20/3) sekitar pukul 06.30 WIB, saat akan apel pagi untuk mengikuti upacara bendera yang rutin dilaksanakan. Saat upacara sudah berjalan, sebanyak 19 siswa datang terlambat. Melihat siswanya terlambat, seorang oknum guru perempuan berinisial ST mengambil tindakan keras, memukul menggunakan sapu. (atr)
Discussion about this post