KALAMANTHANA, Palangka Raya – Meski kaya batu bara, Kalimantan Tengah tak banyak menikmatinya. Sudahlah produksinya lebih banyak dibawa keluar daerah, bahkan jalur transportasinya pun jarang yang memberi keuntungan bagi Kalteng.
Tak percaya? Tengoklah, lewat pelabuhan mana batu bara Kalteng dikapalkan? Rata-rata melalui Kalimantan Selatan. Pada akhirnya, yang lebih banyak menikmati adalah provinsi-provinsi lain.
Itu yang membuat Punding LH Bangkan, Sekretaris Komisi B DPRD Kalteng, mendukung sepenuhnya keinginan Gubernur Sugianto Sabran. Sugianto mewacanakan agar transportasi batu bara dari Kalteng keluar melalui satu pintu, yakni Pelabuhan Batanjung di Kabupaten Kapuas.
Menurutnya, dengan kebijakan seperti itu, maka akan memunculkan kewajiban bagi pengusaha/perusahaan yang berinvestasi di Kalteng untuk dapat mendukung peningkatan sumber pendapatan asli daerah (PAD) Provinsi Kalteng. “Adanya wacana dari gubernur bahwa semua angkutan batu-bara harus lewat Pelabuhan Batanjung, yang tujuannya untuk meningkatkan PAD, kita sangat mendukungnya. Buat apa dibangun pelabuhan di situ kalau tidak bermanfaat,” kata Punding di Palangka Raya, Kamis (30/3/2017).
Dia bahkan mendesak agar wacana itu segera dilaksanakan secepatnya agar PAD Kalteng dapat cepat meningkat. “Saran saya agar instansi terkait segera meningkatkan fasilitas pendukung yakni sarana/prasarana, termasuk kemudahan pelayanan bagi para pengusaha agar mereka lebih nyaman saat melewati jalur itu nantinya,” tambah wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Kalteng V yang meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau ini.
Legislator dari Fraksi Partai Demokrat ini mengatakan, setiap pengusaha juga berkewajiban untuk mendukung peningkatan PAD. Investasi yang ada di Kalteng harus berkontribusi bagi Kalteng. Lalau ada pengusaha yang keberatan dengan beragam alasan, maka alasan itu tidak dapat dibenarkan.
“Mau investasi di Kalteng, maka wajib juga membangun dan berkontribusi bagi pemasukan daerah ini. Warga Kalteng juga wajib menikmati hasil kegiatan pembangunan melalui PAD yang diberikan oleh setiap dunia investasi di wilayah ini,” tegasnya.
Diingatkan Punding, bahwa tujuan Gubernur tentu berdasarkan semangat meningkatkan PAD. Karenanya harus didukung oleh semua pihak termasuk kalangan pengusaha di wilayah tersebut. “Jalur itukan sudah ada, yakni dari arah sungai Barito belok kanan ke sungai Kapuas. Jadi tidak akan mempersulit para pengusaha,” tambahnya. (ik)
Discussion about this post