KALAMANTHANA, Muara Teweh – Pengerasan permukaan jalan raya yang telah dibangun perlu dipelihara agar tetap mulus dan memberikan keamanan serta kenyamanan bagi masyarakat.
Dalam operasional di lapangan sering masyarakat atau pengusaha kayu, terutama ada oknum-oknum tertentu yang ada di Barito Utara, Kalimantan Tengah, mengangkut kayu hasil babatan hutan yang membawa beban melebihi dari tonase yang telah ditetapkan.
Akibatnya jelas, jalan mudah rusak sebelum umur rencana dicapai. Besarnya kerugian untuk pemeliharaan jalan sangat besar dan dapat diestimasi dalam perhitungan.
“Kalau ada permasalahan di lapangan, diharapkan sama-sama meninjau kesalahan-kesalahan atau kerusakan di lapangan itu disebabkan oleh apa? Jadi jangan seolah-olah dinas terkait yang selalu disalahkan,” kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Barut, Zainudin di Muara Teweh, Kamis (30/3/2017).
Dijelaskannya, seperti yang sudah dilakukan dinas terkait melakukan pembuatan jalan, lalu pada musim penghujan jalan itu mengalami kerusakan. Harusnya ditinjau kembali kenapa kerusakan badan jalan terjadi.
“Bisa jadi, produksi kami yang salah. Tapi, bisa juga karena masyarakat atau pengusaha kayu yang mengangkut beban melebihi tonase jalan yang ada. Kalau semua kesalahan atas kerusakan jalan disalahkan pada kami, takkan pernah selesai masalahnya,” ujar Zainudin.
Dia meminta masyarakat pengguna jalan yang ada untuk selalu menjaga jalan yang dibangunkan karena dana yang dialokasikan tidak mudah diperoleh. “Pembiayaan kita akan sulit ke depannya apabila kita tidak menjaga aset yang ada,” ujarnya.
Menurutnya, maksimum beban untuk jalan nasional itu hanya 8 ton saja. Kalau memuat kayu melebihi tonase yang ada, pasti jalan cepat rusak. Apabila pada musim penghujan jalan tidak akan mampu menahan tonase tersebut.
Selain itu juga, apabila transportasi yang baik merupakan suatu faktor pendukung utama untuk menentukan majunya pertumbuhan perekonomian suatu daerah atau negara. Transportasi merupakan urat nadi perekonomian.
“Dengan tersedianya jalan raya yang baik akan memberikan pelayanan terhadap kendaraan yang mengangkut barang-barang kebutuhan dan dapat lewat dengan cepat, aman, dan nyaman sampai ke tujuan,” tukasnya. (atr)
Discussion about this post