KALAMANTHANA, Muara Teweh – Ulah J dan pria paruh baya D memang terhitung bejat. Agar bisa mencicipi Bunga (15), kedua warga Muara Teweh itu mencekoki remaja itu dengan minuman keras.
AM, paman korban yang ikut melaporkan perbuatan bejat J (21) dan D (45) itu menyatakan, di penginapan di Muara Teweh, tempat di mana keduanya membawa Bunga, korban dicekoki minuman. Tak lama kemudian, Bunga kehilangan kesadarannya.
“Keponakan saya tidak tahu apa yang terjadi. Tapi yang jelas dia merasa lemah dan digagahi kedua pelaku,” ujarnya di Muara Teweh, Jumat (31/3).
Seperti diwartakan sebelumnya, Bunga, anak baru gede (ABG), warga Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah, menjadi korban asusila setelah berkenalan dengan pria hidung belang di jejaring sosial media facebook.
Tindakan asusila terhadap anak di bawah umur ini terjadi Selasa (28/3), sekitar pukul 12.00 WIB. Diduga pemerkosaan ini dilakukan oleh J (21) dan D (45) warga Muara Teweh. Diketahui salah satu pelakunya, D bekerja di perusahaan tambang batubara di Kabupaten Murung Raya.
Paman korban berinisial AM mengungkapkan, dua pelaku tersebut diduga masih punya hubungan pertalian darah. Korban Bunga dibawa oleh dua pelaku sejak Selasa (28/3). Korban baru pulang ke rumahnya Rabu (29/3) sekitar pukul 08.00 WIB.
“Korban tiba di rumah dalam kondisi lemas dan pingsan. Kami dari pihak keluarga bingung dan khawatir, apa sebenarnya terjadi dengan Bunga. Setelah dia siuman, kami tanya dan dijawab bahwa dia diperkosa oleh J dan D,” kata AM Jumat (31/3/2017).
Lebih lanjut pengakuan Bunga kepada keluarganya, kata Am, dia kenal J melalui jejaring sosmed facebook. Perkenalan singkat itu rupanya menghanyutkan Bunga, sehingga dia tidak menolak diajak ke Muara Teweh. Kemudian mereka menginap di salah penginapan di kota tersebut. Di situlah peristiwa itu terjadi.
Polisi pun bergerak cepat. Begitu menerima laporan, aparat meringkus kedua pelaku. Keduanya kini sedang diperiksa di Polres Barut sejak Kamis (30/3) malam. “Ya, kami sedang melakukan pemeriksaan secara intensif,” tegas Kasat Reskrim Polres Barut, AKP Benito Herleandra kepada KALAMANTHANA. (*)
Discussion about this post