KALAMANTHANA, Balikpapan – Mauliddin, anggota Komisi III DPRD Balikpapan merespon banjir yang selama ini melanda kota Balikpapan di sejumlah titik jika hujan turun cukup lama, baik hujan dengan intensitas sedang maupun deras.
Pihak legislatif sebenarnya sudah memanggil Dinas Pekerjaan Umum dalam rapat dengar pendapat. “Kami minta ketika tidak hujan deras ada waktu luang, sedimentasi segera dikeruk, muara-muara sungai aliran dari hulu ke hilir diperbaiki sehingga air mengalir deras,” ujarnya.
Untuk Dinas Perumahan mereka harus memperhatikan kawasan-kawasan perumahan yang tidak punya bozem (tempat penampung luapan air), Dinas Lingkungan Hidup juga harus melihat Ruang Terbuka Hijau (RTH) dari perumahan-perumahan itu. “Tolong mereka pertegas misalnya ada perumahan-perumahan yang tidak cukup persentase RTH-nya di beri teguran atau sanksi,” katanya.
Dia menyebutkan ada dua penyebab banjir yang terjadi selama ini. Pertama, kondisi alam di mana terjadi hujan dengan intensitas ekstrem. Kedua, karena ketidaksiapan dalam mengelola sungai dan saluran air. “Kalau saat dikeruk pas hujan deras, airnya tentu meluber. Jadi, misalnya tidak ada hujan dalam sehari, sebaiknya segera dikeruk serta berikan zonasi mana yang pantas dibersihkan. Antisipasi dari parit hingga pembuangan ke laut,” tambahnya.
DPRD, sebutnya, mendorong ada konsentrasi penanganan banjir di tiap kecamatan melalui UPT PU namun mesti disesuaikan dengan anggaran. Jika bisa dikompetisikan, dia ingin melihat UPT PU mana di tiap kecamatan yang kinerja nya bagus sehingga nanti bisa dipromosikan pejabatnya di tiap divisi.
“Saat ini kerja mereka masih terpusat di PU. Kita ingin ada divisinya. Ketika ada kejadian bukan pasukan di sini di drop ke sana. Saat ini PU masih berupa penanganan, bukan pencegahan banjir. Mestinya ada atau tidak ada banjir, mereka turun dalam arti mobile,” ujarnya pula.
Jadi untuk menuju kota Balikpapan menjadi kota nyaman dihuni, masyarakat inginnya tidak banjir, aman, nyaman, listrik tidak byar pet, kebutuhan sekolah aman. “Itu saja sebenarnya tingkat kenyamanan mendasar di masyarakat,” katanya. (myu)
Discussion about this post