KALAMANTHANA, Pontianak – Sebagai mucikari, ST terhitung rapi dalam beroperasi. Tapi, sekali waktu pria yang selalu berpakaian necis itu, terperdaya juga. Sialnya, dia terperdaya di hadapan aparat kepolisian dan langsung diringkus.
ST agar germo prostitusi online papan atas di Pontianak, Kalimantan Barat. Tarif sekali kencan anak buahnya terhitung tinggi, bisa mencapai Rp3-4 juta. Rabu (12/4) lalu, lewat jasa online, ST mendapat pesanan menyiapkan wanita pekerja seks komersial (PSK) yang berada dalam pengelolaannya.
Tentu saja ST senang. Sebab, “pria hidung belang” pemesan anak buahnya kali ini terhitung lumayan. Selain memesan dua orang wanita sekaligus dengan inisial TI dan TY kepada ST, sang pemesan jasa wanita PSK itu pun menyanggupi bayaran sebesar Rp3,5 juta untuk setiap wanita tersebut.
Terbayang sudah berapa keuntungan yang akan dipetik ST dari transaksi yang berawal dari pesanan lewat daring pada sekitar pukul 17.00 WIB itu. Rasanya ST tak sabar menunggu malam agar bisa mengantarkan kedua wanita itu ke “pria hidung belang” itu.
Sekitar pukul 22.30 WIB, ST pun bergegas mengantar kedua wanita pesanan tersebut ke Hotel TR di Kota Pontianak. Tanpa ba-bi-bu, tanpa curiga apa-apa, dia langsung naik ke lantai lima, mencari kamar 520 dan 533, tempat pertemuan yang sudah dijanjikan.
“Pria hidung belang” pemesan anak buah ST kali ini memang istimewa. Mereka adalah anggota Subdit IV Direktorat Reskrimum Polda Kalbar. Begitu bertemu ST, TI, dan TY, “pria hidung belang” ini pun langsung melakukan penangkapan dan mengamankan ketiga orang itu beserta barang bukti.
Adapun barang bukti yang diamankan berupa uang sebesar Rp3,5 juta, satu unit telepon seluler Iphone 7 warna hitam, dan satu buah kondom merek durex. Ketiganya langsung dibawa ke Mapolda Kalbar.
Sampai saat ini, tersangka dan korban diamankan di Polda Kalbar untuk dilaksanakan pemeriksaan lebih lanjut. (ik)
Discussion about this post