KALAMANTHANA, Jakarta – Boleh jadi, Dwi Hari Winarno adalah sekretaris koperasi paling tajir di negeri ini. Hartanya melimpah. Bayangkan, selain punya deposito ratusan miliar, dia juga memiliki seabreg mobil mewah. Kini, semuanya berada dalam sitaan penyidik Mabes Polri.
Sedikitnya ada empat unit mobil yang disita penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Tipideksus) Bareskrim Polri dari rumah Dwi Hari Winarno. Tiga di antaranya adalah mobil berkategori mewah, yakni dua unit mobil BMW dan satu unit Mini Cooper. Satu lainnya adalah mobil Honda Jazz.
Dwi Hari Winarno adalah Sekretaris Koperasi Samudera Sejahtera (Komura) Samarinda. Dia sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Mabes Polri dalam skandal megapungli di terminal peti kemas Pelabuhan Palaran, Samarinda.
“Barang bukti tersebut dititipkan di Rupbasan (Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara) Samarinda,” ujar Direktur Tipideksus Bareskrim Polri Brigjen Agung Setya tentang penggeledahan itu, Kamis (13/4/2017).
Tidak hanya empat unit mobil yang disita penyidik dari rumah Dwi. Ada pula sejumlah sepeda motor. Tiga di antaranya motor trail KTM, satu unit Piaggio, dan satu unit Honda Scoopy.
Penggeledahan tersebut dilakukan sebagai langkah asset recovery hasil kejahatan pemerasan dan pencucian uang yang diduga dilakukan oleh Dwi. Sebelumnya, polisi telah menyita rumah mewah Dwi di Samarinda.
Bukan hanya itu, dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan tim Saber Pungli oleh Ditipideksus Bareskrim Polri dan Polda Kaltim, yang dipimpin Kombes Hengki Haryadi, ditemukan rekening deposito senilai Rp325 miliar. Rekening tersebut telah disita dan diblokir polisi.
Selain Dwi, penyidik juga sudah menetapkan Ketua Koperasi Komura, Jafar Abdul Gaffar sebagai tersangka. Mestinya, Jafar yang juga anggota DPRD Kota Samarinda itu memenuhi panggilan penyidik pekan lalu, tapi dia tidak hadir.
Koperasi TKBM Komura memaksa para pengusaha membayar tarif Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) secara sepihak. Padahal kegiatan bongkar-muat sebagian besar sudah tidak lagi menggunakan tenaga manusia, melainkan dengan tenaga mesin. (ik)
Discussion about this post