KALAMANTHANA, Muara Teweh – Ratusan potong kayu gelondongan ditemukan tampak tak bertuan yang sudah dirakit menjadi satu di dalam sungai Manggala Kabupaten Barito Utara. Bagaimana status kayu ini?
Kayu gelondongan yang sudah dirakit tersebut diletakkan di pinggir anak sungai yang memisahkan antara Desa Jambu dan Jingah di Kecamatan teweh Baru.
Berdasarkan informasi seorang warga, ia mengatakan tidak mengetahui siapa pemilik kayu olahan tersebut yang diduga berasal dari kawasan hutan tersebut. “Silahkan tanya kepada kepala desa saja karena dia mungkin lebih mengetahui,” ujarnya.
Madi, salah seorang warga Desa Jinggah , mengaku tidak mengetahui siapa pemiliknya. Sepengetahuannya yang mengangkut kayu itu dari hutan adalah masyarakatnya. “Sepertinya aparat desa enggan untuk melarang karena nanti mereka mengira mengurangi mata pencaharian mereka,” tuturnya.
Madi mengaku tidak setuju atas penebangan kawasan hutan di Muara Teweh. Dia meminta supaya penegak hukum dan Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng untuk mengusut dan mencari tahu siapa pemilik kayu olahan tersebut. Diharapkan Dinas Kehutanan memperketat pengawasan hutan di Barito Utara. (atr)
Discussion about this post