KALAMANTHANA, Penajam – Dalam sehari, gerak politik di Penajam Paser Utara demikian kencangnya. Tak hanya Abdul Gafur Masud, Alimuddin pun memanfaatkan waktu dengan menyambangi markas Koalisi Kerakyatan, yang berisikan tiga partai politik, yakni PKB, Nasdem, dan Hanura.
Kepala Bappeda PPU itu datang pada Senin (17/4/2017) sekitar pukul 11.00 WIB. Dia mengambil formulir pendaftaran penjaringan calon kepala daerah dari Koalisi Kerakyatan.
Alimuddin beralasan niatnya maju jadi calon Bupati 2018 karena sudah 27 tahun menjadi aparatur sipil negara (ASN) dan sudah 23 tahun di wilayah yang kini bernama Penajam Paser Utara dengan lintas jabatan. Dia merangkak dari bawah hingga kini menjadi Kepala Bappeda.
Bermodal itu, Alimuddin merasa paham pemerintahan seperti apa, termasuk politik lokal. Apalagi, dia pun pernah bertugas di TNI-AD, khususnya di Kodam IV Diponegoro di wilayah Purwokerto, Kota dan Kabupaten Tegal.
Alimuddin mengatakan persiapan untuk maju di pencalonan Kepala Daerah 2018 ini tentunya sudah disiapkan jauh-jauh hari, sejak 2014 lalu. Sesuai amanah undang-undang, jika ingin maju menjadi kepala daerah harus melalui partai politik dan itu yang dia lakukan sekarang.
“Saya berterima kasih kepada Koalisi Kerakyatan yang membuka peluang kepada siapa saja yang berminat dan mampu maju di 2018 nanti. Saya menetapkan keputusan ini bukan karena saya ingin berkuasa walapun dalam teori politik untuk mencari kekuasaan. Saya ingin memimpin dengan kemampuan yang ada,” ujarnya.
Koalisi Kerakyatan sendiri akan menunggu pengembalian formulir para pendaftar itu pada 208 Mei mendatang. Tapi, Alimuddin berjanji akan sesegera mungkin mengembalikannya.
Mewakili Koalisi Kerakyatan, Ketua DPC PKB PPU, Irawan mengatakan sangat apresiasi dengan kehadiran dan mendaftarnya Alimuddin di koalisi ini. Dia mengaku hingga saat ini baru Alimuddin yang mendaftar dari kalangan birokrat. Tentu saja, pihaknya akan mengapresiasi dan mempertimbangkan secara seksama dan serius.
“Tadi sudah dijelaskan juga oleh Alimuddin komitmennya ketika Koalisi Kerakyatan mengusungnya dan berharap beliau juga komunikasi dengan partai lain karena Koalisi Kerakyatan belum cukup kursi untuk mengantarkan beliau menjadi calon bupati,” katanya. (myu)
Discussion about this post