KALAMANTHANA, Muara Teweh – Berita oknum wartawan atau yang mengaku wartawan memeras kepala desa Lenon Besi I dan II beberapa waktu lalu membuat gerah netizen, khususnya mereka yang berasal dari Barito Utara.
Hampir semuanya mengecam tingkah polah oknum wartawan yang telah mencoreng institusi para pewarta tersebut.
Salah satu komentar bernada kesal dituangkan Obella Tarip. “Kalau ada yang salah kasih tau yang sebenarnya kayak apa, jangan malah minta bagian. Begitu jadi masalah kabur duluan,” tulisnya.
Lain lagi yang di sampaikan oleh Sumihar Sitompul “Atau memang ada yang salah di sana dan dimanfaatkan?”
Pemilik akun Ians Batara Mura minta identitas oknum tersebut diungkap. “Siapa nama lengkapnya dan apa nama medianya? blak blakan aja supaya masyarakat yang lain tahu dan bisa diantisipasi.”
Menurut netizen lainnya, oknum yang mengaku-ngaku wartawan dan kerjaannya hanya memeras sudah sangat meresahkan masyarakat. Dengan dilaporkannya oknum wartawan yang memeras tersebut setidaknya bisa membuat jera dan akan menjadi pelajaran bagi wartawan yang coba-coba untuk memeras masyarakat, termasuk kepala desa.
Ketika dihubungi, Kepala Desa Lenon Besi Kecamatan Gunung Purei Kabupaten Barito Utara, menyampaikan pekan depan pihaknya akan datang ke Muara Teweh melaporkan oknum wartawan tersebut ke Polres Barut. “Senin depan turun ke Muara Teweh, langsung melapor ke Reskrim,” ujarnya, Selasa (18/4/2017).
Sekarang ini pihaknya masih melaporkan oknum SMD masalah ilegal logging ke Polsek Gunung Purei. “Saya lagi nunggu Kanit Reskrim Gunung Purei untuk meninjau lokasi kayu yang ditebang oleh SMD dan harus ada saya,” imbuhnya. (atr)
Discussion about this post