KALAMANTHANA,Buntok – Polres Barito Selatan (Barsel) akan melakukan prarekontruksi kasus pembunuhan dua pemuda yang terjadi di Desa Rangga Ilung,Kecamatan Dusun Hilir.
Kapolres Barsel, AKBP Yussak Angga mengatakan, pihaknya akan segera menggelar prarekontruksi untuk melengkapi berkas perkara guna kelengkapan proses secara hukum.
“Prarekontruksi ini akan dilaksanakan secepatnya karena selain melengkapi berkas, juga untuk meyakini dan membuktikan keterangan dari para pelaku ini,” ucap Yussak Angga kepada KALAMANTHANA,Kamis (20/4).
Dari prarekonstruksi, nantinya juga akan diketahui peran masing-masing tersangka serta menyamakan keterangan para pelaku dengan BAP. Setelah prakekonstruksi, katanya, akan diketahui apa yang kurang dalam BAP dan akan dilengkapi terkait bagaimana tersangka membunuh pelaku.
“Apabila ada kejangggalan di situ, kita akan melakukan pengembangan lebih lanjut,” jelas dia.
Ketika ditanya,berapa kali para pelaku memukul serta membacok korban? Untuk saat ini pihaknya belum mengetahui berapa banyak masing-masing pelaku memukul atau membacok.
Hal tersebut pasti akan diketahui setelah dilakukan prarekontruksi maupun rekontruksinya nanti. Yang jelas,sambungnya, para tersangka ini telah mengakui bahwa mereka berlima melakukan penganiayaan, pembacokan dan pemukulan sehingga menyebabkan kedua korban Muhamad Ridhani (16 tahun) dan Bahrul Imli (18 tahun) meninggal dunia.
Kasus pembunuhan tersebut terungkap setelah ditemukan mayat sosok laki-laki dengan kondisi mengenaskan yakni bagian wajah hanya sisa tengkorak dan tulang dada dalam keadaan patah yang sempat menggegerkan warga Mahajandau pada (12/4) dan mayat laki-laki tersebut diketahui bernama Bahrul Ilmi (18 tahun) warga desa Kalanis kecamatan Dusun Hilir. (fik).
Discussion about this post