KALAMANTHANA, Penajam – Ketua Tim Pemenangan Koalisi Kerakyatan (Hanura,Nasdem dan PKB) Kabupaten Penajam Paser Utara, Mansyur menegaskan penjaringan terbuka untuk umum, siapa saja yang memili komitmen maju membangun Kabupaten PPU, baik bakal calon bupati maupun wakil bupati.
“Saat ini sudah enam bakal calon yang mengambil formulir dan Pak Andi Hanura adalah orang yang keenam mengambil formulir bakal calon bupati dan wakil bupati PPU,” kata Mansyur, Rabu (26/4/2017) di Penajam.
Mansyur mempersilahkan para bakal calon yang sudah mendaftar untuk ke DPP Hanura, Nasdem, PKB maupun DPW terkait rekomendasi. Sebab, apa yang dilakukan DPC hanya langkah awal. “Silahkan melobi ke DPP ataupun DPW. Namanya hirarki, yaitu DPP dan DPW dan bagi yang merasa ingin maju, berkemampuan, silahkan mengambil formulir ke kami dan silahkan melobi ke DPP dan DPW bahwa mau menggunakan perahu kami,” tambahnya.
Sementara itu bakal calon bupati ataupun wakil bupati PPU Andi Hanura mengatakan dirinya tidak salah memilih bergabung dengan Koalisi Kerakyatan. Di koalisi ini ada Partai Hanura yang mirip dengan nama ia yakni Andi Hanura.
“Saya putra PPU, KTP saya KTP PPU sejak Pak Yusran Aspar menjadi Bupati PPU di periode awal menjadi bupati,” tegas Andi Hanura.
Dirinya juga mengatakan niatnya untuk maju selain untuk mengembangkan sektor wisata dan pertanian, juga infrastruktur sehingga bisa menjangkau semua kalangan yang ada di PPU. Sektor wisata tentu akan merekrut putra daerah dan juga akan mengangkat budaya lokal, khususnya budaya adat Paser.
“Banyak orang PPU bekerja di luar PPU seumpama di Kota Balikpapan karena di PPU masih kurang lapangan kerja. Selain itu wisata di PPU masih kurang dikenal bahkan ada sebagian rakyat PPU yang melihat pantai saja harus ke Pantai Manggar Balikpapan. Padahal PPU punya pantai yang jauh lebih bagus,” lanjutnya.
Alasan ia mengatakan hal itu karena sektor pariwisata di PPU kurang dikelola dengan baik, termasuk infrastruktur yang masih banyak belum menyentuh semua lapisan masyarakat. Dirinya juga siap terjun ke masyarakat dan mendengarkan keluhan secara langsung jika dirinya diberikan amanah untuk berkompetisi di Kabupaten PPU.
“Tentunya untuk memajukan PPU baik tenaga kerja maupun meningkatkan PAD tentu saja saya akan menarik invenstor untuk masuk ke PPU. Selain itu saya juga tegaskan jika kabupaten kita ini mau maju harus bekerjasama dengan pihak swasta dan tentu saja memberdayakan kontraktor lokal,” tegasnya.
Koalisi Kerakyatan ada gabungan tiga partai politik pemillik tiga kursi di DPRD Kabupaten PPU. Ketiganya yakni Hanura, Nasdem, dan PKB yang masing-masing memiliki satu kursi. Untuk maju mengusung calon, koalisi ini pun masih harus menggaet parpol lain yang memiliki jumlah kursi lebih banyak. (hr)
Discussion about this post