KALAMANTHANA, Muara Teweh – Saat di daerah lain sudah rampung, penyusunan alat kelengkapan dewan (AKD) DPRD Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, terus molor. Tercatat lima kali Badan Musyawarah (Bamus) mengagendakan pemilihan pimpinan komisi, Badan Kehormatan (BK), dan Badan Legislatif (Baleg), tetapi semuanya batal terlaksana.
Pembatalan terakhir terjadi pada Rabu (26/04/2107) karena dua fraksi yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Gerakan Keadilan Karya Bangsa (GKKB) atau lebih dikenal dengan Fraksi Gabungan meminta jadwal diundur. Sebaliknya tiga fraksi yaitu PDI Perjuangan, Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan siap dan minta supaya pemilihan AKD tetap digelar hari ini.
“Saya kira tidak ada alasan lagi untuk menunda-nunda pemilihan Ketua Komisi, Ketua BK, dan Ketua Baleg. Tiga fraksi sudah menyatakan siap, sehingga kita harus menaati jadwal yang telah dibuat. Ini sudah kelima kalinya dijadwalkan,” kata anggota F-PDI Perjuangan Henny Rosgiaty Rusli di ruang rapat DPRD Barut.
Nada kekesalan juga terlontar dari anggota F-PDI Perjuangan yang lain, Taufik Nugraha. Politisi muda ini meminta supaya pimpinan dewan bersikap tegas dan segera memutuskan pemilihan AKD digelar. “Penundaan (pemilihan ketua AKD) sudah sering terjadi. Saya sudah sampaikan kepada pimpinan bahwa hari ini ada undangan. Tetapi kemarin kita semua sepakat untuk tetap melanjutkan pemilihan ketua AKD,” ujarnya.
Wajar jajaran Fraksi PDI Perjuangan merasa kecewa karena setiap jadwal pemilihan AKD dikeluarkan Bamus, anggota fraksi tersebut selalu berusaha hadir. Sebaliknya fraksi tertentu sering tidak hadir, bahkan meminta penundaan jadwal. Akibatnya jadwal sudah tertunda sampai lima kali. Celakanya lagi, semua fraksi sama-sama mengaku tidak punya kepentingan terhadap jabatan pimpinan AKD.
Menanggapi suasana yang cenderung panas, Ketua DPRD Barut Set Enus Y. Mebas berusaha mencari langkah bijak. Pimpinan rapat ini mengaku, dirinya berada di tengah-tengah dan selalu netral. “Setelah memperhatikan usul dan saran, kita tunda pemilihan sampai tanggal 5 Mei 2017,” katanya.
Komposisi alat kelengkapan dewan di DPRD Barut dikuasai oleh Fraksi GKKB. Jabatan Ketua Komisi II, Komisi III, Baleg, dan BK dipegang oleh fraksi tersebut. Seiring dengan rencana kocok ulang alat kelengkapan, empat fraksi lain mungkin juga berpikir untuk mendapatkan posisi strategis itu.(mki)
Discussion about this post