KALAMANTHANA, Penajam – Syarifah Ainun Jariyah ikut berjuang merebut kepercayaan memimpin Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Dia pun mengirimkan tim untuk mengambil formulir bakal calon di Koalisi Kerakyatan, gabungan tiga partai politik Nasdem, Hanura, serta PKB.
Pengambilan formulir ini merupakan bukti keseriusan salah satu putri terbaik Kabupaten PPU untuk maju pada Pilkada 2018 mendatang demi menuju perubahan di Benuo Taka. “Ini adalah bukti keseriusan ibu SAJ untuk berkompetisi di Pilkada 2018-2023 mendatang,” kata Ibrahim, salah satu Tim SAJ kepada KALAMANTHANA, Jumat (28/4/2017).
Dikatakannya saat ini posisi SAJ masih di Jakarta. SAJ mengutus tim untuk mengambil formulir sebagai persyaratan utama untuk maju di Pilkada PPU mendatang. Selain di Koalisi Kerakyatan, SAJ juga akan melakukan pendaftaran di Partai Demokrat, PAN, serta PDIP.
“Besok kami akan mengambil formulir di Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional karena ini adalah langkah awal keseriusan kita ingin membuka komunikasi dengan baik di sejumlah parpol yang ada di Kabupaten PPU,” terangnya.
Syarifah Ainun Jariyah sudah tidak asing lagi di Kabupaten PPU. Ia merupakan salah satu mantan anggota DPRD PPU yang terbilang belia di periode 2009-2014 pada waktu itu. Pasca melepas atribut sebagai anggota DPRD, ia memiliki kesibukan sebagai ibu rumah tangga dan juga anggota Bhayangkari karena bersuamikan seorang polisi. (hr)
Discussion about this post