KALAMANTHANA, Muara Teweh – Hanya perlu waktu lima jam bagi aparat Reserse Kriminal Polres Barito Utara untuk menangkap tersangka pelaku pembunuhan terhadap Syawal alias Daya. Dua pria langsung diamankan.
Kapolres Barito Utara, AKBP Tato Pamungkas melalui Kasat Reskrim AKP Benito Harleandra menyebutkan, Syawal, pria berusia 50 tahun yang berprofesi sebagai guru tersebut diduga dibunuh dua orang. Keduanya adalah Hidayatullah Saleh alias Dayat dan Samsul Bahri alias Samsul.
Kedua tersangka pelaku pembunuhan itu kini sudah diamankan aparat Polres Barut. Dayat (18) adalah warga Desa Luwe Hulu, Kecamatan Lahei Barat. Pelaku ditangkap polisi di kawasan Desa Kandui, Kecamatan Gunung Timang.
“Saat ini dua pelaku sudah diamankan petugas dan kini sedang dalam perjalanan dibawa ke Mapolres Barito Utara. Motif pembunuhan ini masih belum diketahui,” ujar Benito.
Jasad Syawal ditemukan di Jalan Haji Koyem, Kelurahan Jingah, Kecamatan Teweh Baru, Barito Utara. Syawal sendiri adalah warga Wonorejo, Muara Teweh.
“Korban ditemukan di dalam jurang sedalam 10 meter di Jalan Haji Koyem, Kelurahan Jingah, Kecamatan Teweh Baru,” kata seorang warga Muara Teweh, Sigit, Minggu (30/4/2017).
Korban pembunuhan berpenampilan seperti waria tersebut ditemukan pada Sabtu (29/4) sekitar pukul 22.30 WIB dan di sekitar lokasi kejadian warga menemukan sepeda motor, HP, sandal, kopiah haji dan kaos. Di lokasi juga ditemukan bercak darah berceceran. Belum diketahui barang-barang tersebut milik pelaku atau korban.
“Saat ini jenazah korban setelah dilakukan visum di Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh sudah dibawa untuk dimakamkan di Desa Batu Raya Kecamatan Gunung Timang,” katanya.
Pembunuhan terhadap Syawal menambah panjang daftar peristiwa kekerasan yang berujung dengan hilangnya nyawa orang lain di wilayah hukum Barito Utara. (atr)
Discussion about this post