KALAMANTHANA, Jayapura – Andai saja wasit tak menganulir gol Lerby Eliandry, besar kemungkinan Borneo FC akan mengulang prestasi sebelumnya, membawa satu poin dari Jayapura. Kini, Pesut Etam harus menyerah 1-2 dari Persipura pada lanjutan Kompetisi Liga 1 di Stadion Mandala.
Tak kurang dari Pelatih Dragan Djukanovic mengkritik keras keputusan wasit Oki Dwi Putra Senjaya. “Bukan dengan maksud mengabaikan kemenangan Persipura, saya menyesalkan keputusan wasit yang telah merugikan kami. Kami datang ke Jayapura untuk bermain bola. Harusnya kami bisa mendapat satu poin,” ujar pelatih asal Serbia itu seusai pertandingan, Selasa (2/5/2017).
Lerby yang masuk di awal babak kedua menggantikan Wahyudi Hamisi memang mampu menjebol gawang Yoo Jae Hoon, hanya 20 menit setelah merumput. Dia meneruskan umpan Terens Puhiri ke gawang kiper asal Korea Selatan itu. Tapi, wasit menganulirnya. Wasit menganggap bola sudah lebih dulu meninggalkan lapangan saat ditendangan Puhiri di sektor kiri pertahanan Persipura.
Jika saja wasit tak menganulirnya, kedudukan akan imbang 1-1. Persipura mencetak gol lebih dulu melalui Boaz Solossa di menit ke-50. Sialnya, hanya empat menit setelah gol Lerby dianulir wasit, Boaz menggandakan keunggulan Persipura.
“Kami bermain bagus. Meski di babak pertama sempat kesulitan dan tidak mendapat peluang, di babak kedua kami punya setidaknya tiga peluang, yang sayang gagal jadi gol, termasuk gol yang dianulir wasit,” tukas Djukanovic.
Kecaman terhadap kepemimpinan wasit juga disuarakan bintang baru Borneo FC, Shane Smeltz. “Saya sangat kecewa dengan hasil pertandingan ini. Kami tidak hanya menghadapi 11 pemain lawan, tapi juga melawan wasit,” ujar pemain nasional Selandia Baru itu.
Hanya gelandang veteran Ponaryo Astaman yang tetap berkepala dingin. Dia mengakui Persipura lebih unggul. Dia menegaskan Borneo FC sudah memberikan perlawanan, tapi gagal memanfaatkan peluang secara maksimal.
“Kami sudah berusaha maksimal, tapi harus mengakui keunggulan Persipura. Itulah sepakbola. Siapa yang bisa memanfaatkan peluang, dia yang menang. Kami tidak bisa memanfaatkan sejumlah peluang untuk menjadi gol,” kata Ponaryo. (ik)
Discussion about this post