KALAMANTHANA, Buntok – Bermaksud menghadiri 100 hari meninggalnya tetangga, nasib malang menimpa Reni Binti Tahayul (42). Perahu sampan yang digunakannya untuk menyeberangi danau terbalik hingga menewaskan dirinya.
Peristiwa tragis itu terjadi pada hari Rabu (3/5/2017) sekitar pukul 08.00 WIB. Reni tewas tenggelam di Desa Danau Sadar, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan.
Kapolsek Dusun Selatan AKP Budiono menjelaskan kepada KALAMANTHANA,korban awalnya berencana pergi ke kampung seberang untuk mendatangi salah satu rumah warga yang pada saat itu sedang menggelar acara 100 hari kematian kerabatnya. Reni pun berangkat menyeberangi danau dengan menggunakan jukung/perahu sampan kecil.
Namun setelah sampai di tengah Danau Sadar, jukung/perahu yang digunakannya terbalik. “Bertepatan dengan kejadian itu, ada seorang anak bernama Alandianor berusia 8 tahun yang melihat langsung kejadian terbaliknya jukung yang digunakan korban. Anak tersebut langsung memberitahukan kepada orang yang lebih dewasa, yakni Saderi (41). Melihat kejadian tersebut Saderi langsung bergegas mengambil klotok miliknya dan bermaksud menolong korban. Namun ketika Saderi sampai, korban sudah tenggelam,” jelas Kapolsek Dusel.
Selanjutnya setelah mendapat laporan atas kejadian tersebut, pihak Polsek Dusel yang dipimpin langsung Kapolsek dan Kanit Reskrim Dusel, mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Setelah dilakukan pencarian bersama dengan warga desa setempat, akhirnya korban berhasil ditemukan berselang satu jam setelah kejadian.
“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak medis Puskesmas Desa Baru dan hasil pemeriksaan terhadap korban, dapat disimpulkan bahwa murni akibat korban tenggelam dan tidak ditemukan tanda tanda ataupun luka lainnya,” pungkasnya, (fik)
Discussion about this post