KALAMANTHANA, Palangka Raya – Jalan G Obos di Palangka Raya, persisnya di depan Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, sejak Rabu (3/5/2017) pagi tertutup. Ratusan orang sopir truk melakukan aksi unjuk rasa hingga siang ini.
Unjuk rasa dilakukan para sopir truk pengangkut bahan material bangunan, khususnya batu dan pasir. Mereka mempertanyakan tindak lanjut izin pengambilan material sesuai keputusan Gubernur Kalteng agar mereka bisa menjual pasir.
Koordinator aksi, Heriyanto, mengatakan para pendemo yang mengikuti aksi ini mencapai 600-an orang. Mereka menanyakan tentang tindak lanjut pemerintah atas nasib para pelaku galian C ini.
Lokasi yang telah disiapkan Perpusda untuk para penambang galian C sudah tersedia, namun terkendala oleh jalan menuju ke lokasi. Jalan tersebut ditutup karena tidak ada izin Pemerintah Kota Palangka Raya disebabkan lokasi tersebut merupakan lahan pertanian.
Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran, saat unjuk rasa berlangsung, sedang berada di luar kota. Hanya Penjabat Sekretaris Daerah Syahrin Daulay yang akan menerima perwakilan demonstran sopir truk tersebut. (llk)
Discussion about this post