KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Kondisi Gedung Pertemuan Umum (GPU) Manggantang Tarung di Jalan Kalimantan, Kuala Kapuas, perlu mendapat perhatian yang sangat serius dari Pemerintah Kabupaten Kapuas. Kondisinya sudah terhitung parah.
Hal itu disampaikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas dari daerah pemilihan (dapil) II Suwanto E Sumen kepada wartawan. “Berdasarkan hasil reses kita dari dapil II ke dalam daerah, kita melihat kondisi GPU rusak berat dan tidak terawat. Maka kita harapkan agar GPU itu direhab total,” ucap Suwanto, Sabtu(6/5).
Dalam reses itu, sambungnya, selain bangunan gedung yang mengalami kerusakan, halamannya juga sering tergenang air. “Sehingga manjadi becek dan terkesan kumuh,” kata politikus Partai Golkar tersebut.
Padahal, lanjut Suwanto, GPU Manggatang Tarung itu merupakan satu-satunya gedung yang representatif untuk even-even yang cukup besar. “Karena selain gedungnya besar, juga halamannya luas. Jadi sangat representaif untuk even berskala besar,” ungkapnya.
Memang, kata dia, sejak awal dibangun gedung itu dirancang agar dapat menampung even-even besar.
“Even besar terakhir yang dilaksanakan di sana adalah pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat dan Muhajirin pada tahun 2013 lalu. Selebihnya digunakan oleh masyarakat dan organisasi perangkat daerah dalam skala yang lebih kecil karena kondisi gedung dan halaman yang rusak berat,” ungkap Suwanto.
Maka dari itu, tambah dia, pihaknya meminta agar bangunan yang berkonstruksi kayu jenis ulin tersebut, yang merupakan salah satu ikon Kabupaten Kapuas dapat dilakukan rehab secara total. “Sehingga dalam pelaksanaan even besar dapat berjalan dengan sesuai yang diharapkan,” ucap Suwanto yang tergabung di Komisi II DPRD Kapuas.
Terakhir, katanya, yang harus diingat dan diperhatikan, bahwa gedung itu dibangun dengan dana yang besar dan dari uang rakyat. “Karena itu, wajib dipelihara, dan ditingkatkan serta diberdayakan,” pungkas Suwanto. (nad)
Discussion about this post