KALAMANTHANA, Samarinda – Borneo FC berambisi menuntaskan dendam terhadap Semen Padang. Mau tahu cara mengalahkan Kabau Sirah dengan efektif?
Jangan malu belajar dari Bali United yang mampu mengalahkan Semen Padang 2-0 pada penampilan terakhir mereka. Bali United menunjukkan bagaimana cara yang tepat untuk mengalahkan Kabau Sirah.
Cara dimaksud adalah bagaimana membongkar pertahanan dan gawang Semen Padang sejak awal di babak pertama. Jika perlu, Pesut Etam dituntut untuk mengalirkan serangan berbahaya sejak peluit pertama dibunyikan wasit.
Sebab apa? Pada beberapa penampilannya, Semen Padang adalah dua tim yang berbeda pada setiap babaknya. Mereka sering kerepotan di babak pertama karena aturan mainnya pemain junior di 45 menit pertama menyulitkan pasukan Nil Maizar ini.
Semen Padang termasuk tim yang paling bergegas menarik pemain juniornya begitu terjadi pergantian babak. Biasanya, mereka akan memasukkan Riko Simanjuntak, Irsyad Maulana, atau Rudi langsung setelah istirahat.
Rapuhnya permainan Semen Padang di babak pertama juga terlihat saat mereka menjamu Persipura Jayapura. Praktis sepanjang babak pertama, Persipura membombardir pertahanan Semen Padang di babak pertama. Sayangnya, Persipura gagal mencetak gol dan harus membayar mahal ketika Riko yang baru masuk di babak kedua menjebol gawang mereka.
Borneo FC memiliki penyerang yang bisa diandalkan untuk mencuri gol kilat di babak pertama. Tuan rumah punya Shane Smeltz, marquee player yang sudah mencetak gol atau Lerby Eliandry yang sudah mengemas dua gol. Belum lagi bantuan lini gelandang Terens Puhiri atau Rifal Lastori.
Hanya saja, di babak pertama ini, lini pertahanan Borneo FC juga tetap harus waspada. Pasalnya, Semen Padang punya serangan balik yang cepat dengan mengandalkan arahan bola kepada Marcel Sacramento dan Vendry Mofu. Terlebih, karena dalam laga ini, Borneo tak bisa memainkan bek sentral yang lugas, Kunihiro Yamashita.
Jika saja Borneo FC tak mampu membongkar gawang Semen Padang di babak pertama, di atas kertas tugas akan lebih berat di babak kedua. Sebab, Semen Padang bisa tampil lebih kencang karena kehadiran Riko Simanjuntak, Irsyad Maulana, atau Rudi. (ik)
Discussion about this post