KALAMANTHANA, Muara Teweh – Rekomendasi DPRD Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah tentang perlunya pemerataan pendidikan menemukan benang merah. Empat dari total 179 Sekolah Dasar/sederajat di daerah ini tidak menggelar ujian nasional (UN) 2017, karena tak ada murid kelas enam.
SD mana saja yang tidak menggelar UN? Menurut Kepala Dinas Pendidikan Barut Masdulhaq, empat SD yang tidak melaksanakan UN adalah SDN 1 Jangkang Lama (Kecamatan Lahei Barat), SDN 2 Hurung Enep (Kecamatan Lahei), SDN 1 Sampirang I (KecamatanTeweh Timur), dan SDN 1 Tambaba (Kecamatan Gunung Purei). “Empat SD tersebut tidak melaksanakan UN, karena tidak ada murid kelas enam,” ujarnya.
Di luar masalah itu, lanjutnya, pelaksanaan UN tingkat SD/sederajat di Barut berjalan lancer. UN tahun ajaran 2017/2018 diikuti 2.866 siswa. Tersebar pada 162 SD Negeri dengan jumlah peserta 2.436 siswa, empat SD swasta dengan jumlah peserta 104 siswa, dua MIN dengan jumlah peserta 142 siswa, dan 11 MI swasta dengan jumlah peserta 184 siswa.
UN tingkat SD/sederajat dilaksanakan pada 15 Mei 2017 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, 16 Mei mata pelajaran Matematika, dan 17 Mei mata pelajaran IPA. Sedangkan UN susulan dilaksanakan pada tanggal 22, 23, dan 24 Mei 2017. “Penentuan kelulusan peserta didik tingkat SD/sederajat ditentukan pada penilaian pihak sekolah,” kata Masdulhaq.(mki)
Discussion about this post