KALAMANTHANA, Penajam – Ada yang unik dari pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kalimantan Timur ke-39 di Kabupaten Penajam Paser Utara. Pasalnya, dalam kegiatan tersebut, benda-benda bersejarah milik Bupati Yusran Aspar dipamerkan.
Benda-benda bersejarah tersebut di antaranya keris lembuswana Kerajaan Palawa India Selatan yang merupakan benda pusaka resmi Maharaja Kudungga sebagai raja pertama Kerajaan Mulawarman, Alquran berbahan baku daun lontar dan bersampulkan bahan tapas aren dari abad ke 15 yang diperkirakan berasal dari Kerajaan Samudra Pasai atau kerajaan Demak Jawa Tengah, pedang persia bermotif kaligrafi Arab dengan daerah asal Babilonia, Persia yang diperkirakan masa pembuatan pedang ini adalah pada abad ke-9, juga sebuah tasbih antik yang konon merupakan tasbih milik dari Sunan Ampel.
“Pameran benda-benda bersejarah tersebut banyak mengundang perhatian para pengunjung yang datang. Mereka sangat antusias dengan benda-benda bersejarah tersebut. Banyak di antaranya yang bertanya-tanya tentang asal muasal Bupati PPU bisa memilikinya,” terang Sudirman, Satpol Pamong Praja yang bertugas.
Salah seorang pengunjung, Nurdin mengatakan bahwa dia merasa takjub dan tidak menyangka bisa melihat Alquran dan benda-benda bersejarah lainnya yang dibuat beberapa abad lalu. Dia juga tidak menyangka jika Bupati PPU memiliki barang bersejarah tersebut. (adv/humas-ppu/hr)
Discussion about this post