KALAMANTHANA, Penajam – Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar meninjau Pasar Induk Penajam didampingi Ketua DPRD Nanang Ali, Kapolres Teddy Ristiawan, Dandim 0913/PPU Letkol Dwi Imam Subagyo, Asisten II Ahmad Usman, Sekretaris Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan H Sabran di Jalan Provinsi KM 4 Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam, Kamis (18/5/2017).
Bupati meninjau harga kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadan. Kepada sejumlah media, Yusran mengatakan harga kebutuhan pokok relatif stabil, terutama beras sudah tercukupi. Khusus beras asal PPU ada stok sekitar 20 ribu ton dan gudang bulong sehingga bisa bisa bertahan 15 bulan.
“Jangan ada kekhawatiran kekurangan beras, karena stok beras di PPU cukup,” tegas Yusran.
Dikatakan Yusran untuk cabai dan bawang, dari hasil pantauan relatif baik. Cabai hanya sekitar 40-50 ribu rupiah, tidak sampai ratusan ribu rupiah. Demikian halnya dengan bawang putih maupun bawang merah, termasuk minyak goreng. Hampir semua relatif stabil.
“Harapan kami kepada pedagang meski mereka bebas mencari untung. Tadi sayur mayur hanya Rp 2.000. Saya imbau jaul ke Balikapapan Rp12 ribu, supaya dapat untung, tetapi dengan catatan di PPU cukup dan jangan di PPU juga harganya naik,” guraunya.
Sementara itu Kapolres PPU AKBP Teddy Ristiawan yang ikut mendampingi Bupati dan rombongan mengatakan pihaknya telah membentuk tim untuk mengontrol harga kebutuhan pokok dan bersama dengan Pemda melakukan monitoring di lapangan, apakah ada pedagang yang melakukan penimbunan sembako.
“Sudah dari beberapa waktu yang lalu, tim khusus sudah kita bentuk yang memonitor harga-harga di lapangan. Harga saat ini masih normal-normal saja seperti yang disampaikan Pak Bupati,” pungkasnya. (adv/humas-ppu/hr)
Discussion about this post