KALAMANTHANA, Nunukan – Sejumlah kecamatan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, kembali dilanda banjir kiriman dari Malaysia sejak beberapa hari lalu.
Sehubungan dengan banjir kiriman dari negara tetangga tersebut, jajaran kepolisian dan TNI serta Pemkab Nunukan menggelar apel siaga di Kecamatan Sembakung.
Melalui pesan singkat Kapolres Nunukan, AKBP Pasma Royce melalui Kasubag Humas, Iptu M Karyadi di Nunukan, Selasa (23/5/2017) mengatakan, jajarannya bersama TNI dan Pemkab Nunukan melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang menjadi korban banjir tersebut.
“Jajaran kepolisian di Kecamatan Sembakung bekerja sama TNI dan Pemkab Nunukan sedang mengevakuasi masyarakat yang terdampak banjir kiriman Malaysia itu,” kata dia.
Ketinggian banjir yang mencapai 1,5 meter di kawasan pemukiman masyarakat itu, kembali meresahkan pada sejumlah kecamatan di Kabupaten Nunukan sepanjang Sungai Pensiangan yang berhulu di wilayah Negeri Sabah, Malaysia.
Situasi banjir di Kecamatan Sembakung dan Lumbis Ogong yang berbatasan langsung dengan Malaysia ini banyak beredar di media sosial (medsos). Mereka berharap peran pemerintah Malaysia melakukan sesuatu untuk menghentikan kiriman banjir ini. Masyarakat korban banjir mengevakuasi harta benda masing-masing dan menempati tenda pengungsian yang disediakan. (ik)
Discussion about this post