SEHARI sebelum kegiatan pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-39 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur di Kabupaten Penajam Paser Utara, seluruh kafilah yang berasal dari 10 kabupaten/kota telah tiba di pemondokan yang telah disiapkan PPU sebagai tuan rumah.
Pagi itu, secara spontan, Bupati PPU Yusran Aspar minta didampingi stafnya untuk melakukan peninjauan ke sejumlah titik pemondokan bagi masing-masing kafilah kabupaten/kota yang ada di wilayah Kecamatan Penajam. Dirinya mengatakan, ingin melihat langsung bagaimana kondisi sesungguhnya masing-masing kafilah yang telah masuk di pondokkan tersebut. Ia berharap, jangan sampai mereka yang telah berada di pemondokan tidak nyaman apalagi kurang dengan fasilitas yang disediakan.
Makanya jauh sebelum pemondokan ditentukan, dalam beberapa kali pertemuan Yusran Aspar juga menyampaikan arahan kepada bawahannya agar persoalan pemondokan ini benar-benar diperhatikan. Jangan sampai persoalan kecil pada akhirnya hanya akan mengganggu konsentrasi mereka sebelum melakukan pertandingan di arena nantinya.
“Misalkan, mereka akan ke kamar mandi saja harus mengantre panjang, ketersediaan air terbatas dan sebagainya. Kejadian semacam itu jangan sampai terjadi dalam pemondokan kafilah. Begitu juga fasilitas lainnya harus menjadi perhatian seluruh panitia,” kata Yusran.
Namun semua patut bersyukur, karena apa yang tidak harapkan tersebut tidak pernah dijumpai selama kegiatan pemantauan yang dilakukan orang nomor satu di PPU ini. Bahkan ketika ditemui sejumlah kafilah yang ada di sekitar pemondokan, sebagian besar mengungkapkan puas dengan pelayanan yang diberikan oleh tuan rumah atau panitia pelaksana.
Makanya dalam sambutan pada pembukaan MTQ ke-39 itu, Yusran Aspar mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh panitia kegiatan, para pekerja pembangunan arena kegiatan dan tentunya kepada seluruh masyarakat Kabupaten PPU yang telah memberikan dukungan sehingga pelaksanaan hajatan besar tersebut dapat terlaksana dengan baik. Yusran juga mengatakan agar masyarakat PPU patut berbahagia atas terselenggaranya kegiatan MTQ tersebut dengan sukses.
Perhatian dan keseriusan suami Hj. Rustini Yusran Aspar untuk suksesnya Kabupaten PPU sebagai tuan rumah penyelenggara MTQ ke-39 ini memang patut diacungi jempol. Bahkan dirinya rela harus ikut pontang-panting mempersiapkan apa-apa yang dibutuhkan dalam pelaksanaannya nanti. Dalam beberapa kali kesempatan, tak dapat dipungkiri, mantan anggota DPR RI ini harus memantau lokasi persiapan MTQ hingga jam 12 malam.
Semua itu dilakukan tentunya karena ada rasa tanggung jawab besar yang harus dilaksanakan tuan ruma penyelenggara demi suksesnya sebuah kegiatan besar tingkat Kaltim di Kabupaten PPU. Dan benar saja, berkat semboyan yang dilaksanakan daerah melalui kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas, sebuah hajatan besar tingkat Kaltim di PPU ini telah terlaksana dengan lancar dan sukses. (adv/humas-ppu/subur priono/hr)
Discussion about this post