KALAMANTHANA, Muara Teweh – Pengawas SMP/Sederajat Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Tandu, memberikan pesan penting kepada jajaran SMP Santa Maria Muara Teweh. Apa pesannya? Kalau melaksanakan UNBK jangan nebeng (menumpang) di sekolah lain lagi.
Pesan dari pengawas yang pernah menjadi kepala SMP puluhan tahun itu cukup beralasan, mengingat Santa Maria tergolong sekolah swasta favorit di Kabupaten Barut dan sering menjadi patokan bagi sekolah lain. “Saya pesan, tahun depan SMP Santa Maria menggelar UNBK di lingkungan sendiri,” ujar Tandu di hadapan pengurus Yayasan Santa Maria dan orang tua siswa, saat pelepasan siswa Kelas IX tahun ajaran 2016/2017.
Menurut Tandu, Pemkab Barut selalu berkomitmen memajukan dunia pendidikan, tetapi tidak bisa bekerja sendirian tanpa dukungan para pemangku kepentingan lainnya. “Saya selaku perwakilan Diknas mengucapkan terima kasih karena Santa Maria selalu mengharumkan nama daerah,” katanya.
Kepala SMP Santa Maria Muara Teweh Sr Aloysia Jawa Hajon mengatakan, sesuai dengan visi dan misi sekolah, pihaknya tidak hanya memberikan pelajaran tetapi mengajrakan adat, etika, dan bekal rohani kepada para siswanya. Sehingga mereka menjadi manusia yang berguna.
Tahun ini, ujarnya, SMP Santa Maria melepaskan 37 siswa Kelas IX A dan B. Pengumuman kelulusan akan dilakukan pada 3 Juni mendatang. “Pesan dari pengawas SMP tadi menjadi bahan introspeksi bagi kami. Pihak Yayasan Santa Maria di Banjarmasin selalu berupaya menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan di mana pun kami berkarya,” ujar wanita asal NTT ini.(mki)
Discussion about this post