KALAMANTHANA, Muara Teweh – Sebagai partai politik penguasa parlemen, wajar jika PDI Perjuangan menjadi incaran bagi mereka yang menginginkan perahu menuju Pilkada Barito Utara 2018. Tak heran, kini sudah terdaftar 10 kandidat, baik untuk calon bupati maupun wakil bupati.
Di antara pendaftar melalui jalur PDIP adalah Wakil Bupati (petahana), Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD Barut, lima anggota legislatif, dan seorang mantan Wakil Ketua DPRD Barut.
DPC PDIP Barut membuka penjaringan sejak 10-30 Mei 2017. Hingga Selasa (30/5/2017), pukul 15.00 WIB, para kandidat yang mengembalikan berkas adalah Tajeri (anggota DPRD/Gerindra), Acep Tion (Wakil Ketua DPRD/PAN), dan Hariannuur Ansyar (mantan Wakil Ketua DPRD/PAN).
Sedangkan dari internal PDIP kandidat yang resmi mendaftar yakni Ompie Herby (Wabup/Ketua DPC PDIP), Set Enus Yuneas Mebas (Ketua DPRD/Sekretaris DPC PDIP), Taufik Nugraha (anggota DPRD), Sunario (anggota DPRD), Henny Rosgiaty Rusli (anggota DPRD), Sastra Jaya (anggota DPRD), dan Kameloh Endang A (Bendahara DPC).
Lima kandidat, yaitu Acep, Hariannuur, Sunario, Sastra, dan Kameloh mengembalikan berkas pendaftaran pada hari terakhir. “Kami menutup pendaftaran sesuai dengan hasil Rakorda pada 30 Mei 2017 tepat pukul 24.00 WIB,” ujar Ketua DPC PDIP Barut Ompie Herby di kantor DPC, Ruko PBB. (mki)
Discussion about this post