KALAMANTHANA, Kuala Pembuang – Langkah politik Ahmad Ruswandi memunculkan tanda tanya. Hingga sehari menjelang penutupan pendaftaran calon kepala daerah Kabupaten Seruyan dari PDI Perjuangan, dia belum juga memasukkan namanya. Ada apa?
Perwakilan Tim Penjaringan DPC PDI Perjuangan Seruyan Totok Sugiarto di Kuala Pembuang, Senin, membenarkan hingga hari itu, pria yang kerap disapa Iwan itu belum mendaftarkan diri. Padahal, putra mantan Bupati Seruyan Darwan Ali itu terhitung paling awal menyatakan keinginan maju di Pilkada Seruyan. Selain itu, dia adalah juga Ketua DPC PDIP Seruyan.
“Ketua DPD PDI Perjuangan Seruyan yang juga Ketua DPRD Seruyan, Ahmad Ruswandi, sampai Senin (29/5) belum mengambil formulir,” ujar Totok.
Selain Iwan Darwan, dua figur lainnya yang juga belum mendaftarkan diri adalah calon petahana Sudarsono dan anggota DPRD Kalteng, Suwarno. Bedanya dengan Iwan, baik Sudarsono maupun Suwarno sudah mengambil formulir, tapi belum menyerahkannya kembali.
Iwan yang empat tahun lalu maju sebagai calon Bupati Seruyan, sempat disebut-sebut bakal berduet dengan Yulhaidir yang kini menjabat Wakil Bupati Seruyan. Iwan bahkan dikabarkan siap menjadi calon wakil bupati, mendampingi Yulhaidir dalam duet yang diperhitungkan punya peluang memenangkan Pilkada Seruyan.
Sejauh ini, menurut Toto, sudah ada tujuh bakal calon yang mengembalikan formulir dan karena itu secara resmi mendaftarkan diri ke PDIP. “Sampai dengan hari ini ada tujuh orang yang resmi menyerahkan kembali formulir pendaftaran,” katanya.
Ia menyebutkan, tujuh bakal calon bupati tersebut adalah Pajriannor, Yulhaidir, Khairil Yadi, Fahriani, Edi Riswan, Muhammad Nur dan Syamsu Rijal.
Selain tujuh orang yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati, ada empat orang yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil bupati melalui PDI Perjuangan, yakni Yulius Yahya, Bambang Fry, Argiansyah, dan Pincianto yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Penanaman Modal, Perizinan Terpadu Satu Pintu (BPTMPSP) Seruyan. (ik)
Discussion about this post