KALAMANTHANA, Penajam – Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar mengimbau agar masyarakat PPU untuk senantiasa meramaikan dan memakmurkan masjid Agung Al-Ikhlas yang baru saja diresmikan. Salah satunya dengan cara melaksanakan salat subuh berjamaah di masjid kebanggaan seluruh masyarakat PPU tersebut.
Imbauan itu disampaikan Yusran saat dirinya melaksanakan shalat subuh berjamaah di Masjid Al-Ikhlas Kabupaten PPU yang berada di Kilometer 09 Kelurahan Nipah-nipah belum lama ini.
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama meramaikan dan memakmurkan masjid kebanggaan kita ini. Salah satunya yaitu tentunya dengan cara melaksanakan salat berjamaah pada saat subuh ke masjid,” ajak Yusran Aspar.
Dikatakannya, Masjid Agung Al-Ikhlas baru saja selesai pengerjaannya dan telah diresmikan Pemerintah Provinsi Kaltim pada pelaksanaan MTQ ke-39 yang memang dipusatkan di Masjid Agung tersebut. Dengan memiliki bangunan yang megah, kata dia, sangat disayangkan jika setelah diresmikan masjid tersebut kurang digunakan oleh masyarakat untuk melaksanakan ibadah.
“Masjid ini adalah milik kita bersama, kebangaan seluruh masyarakat PPU tentunya. Untuk itu, mari kita makmurkan masjid kita tercinta ini. Jangan sampai sarana ibadah semegah ini hanya dijadikan sebagai objek berfoto atau hal lain di luar fungsinya,” kata dia.
Tambah dia, bilamana pada saat salat subuh di masjid telah ramai dikunjungi umat Islam, maka kata Bupati, dengan sendirinya tentu salat wajib lainnya seperti salat lohor, ashar, magrib dan isya akan lebih ramai masyarakat melaksanakan salat berjamaah.
Lebih jauh, kata dia, Ramadan adalah merupakan bulan yang banyak mengandung hikmah serta keutamaannya. Sesungguhnya sudah seharusnya orang Islam dan beriman akan gembira ketika menyambut datangnya bulan suci Ramadan ini.
Bukan saja telah diarahkan menunaikan ibadah selama sebulan penuh dengan balasan pahala yang berlipat ganda, di dalam bulan Ramadan Allah Ta’ala juga telah menurunkan kitab suci al-Quranul-karim, yang menjadi petunjuk bagi seluruh manusia di alam semesta ini dan juga untuk membedakan antara yang benar dengan yang salah.
“Untuk itu, melalui bulan suci Ramadan ini, mari Masjid Agung kebangaan kita bersama ini kita ramaikan selain dengan pelaksanaan kegiatan ibadah salat lima waktu, dapat juga diisi dengan berbagai kegiatan yang bernilai ibadah lainnya di dalamnya,” pungkasnya. (adv/humas-ppu/hr)
Discussion about this post