KALAMANTHANA, Palangka Raya – Sakariyas kini resmi memimpin Kabupaten Katingan, dalam posisi sebagai pelaksana tugas bupati. Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran memiliki sejumlah harapan kepadanya. Apa saja?
Penetapan Sakariyas sebagai Plt Bupati Katingan merupakan keputusan dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Sugianto yang menyerahkan surat keputusan itu kepada Sakariyas yang sebelumnya Wakil Bupati Katingan itu di Istana Isen Mulang, Palangka Raya, Rabu (7/6/2017).
Sugianto berharap Sakariyas segera menjalin komunikasi dengan para tokoh agama dan adat serta elemen lainnya agar suasana tenteram di Kabupaten Katingan tetap terjaga pasca diberhentikannya Yantenglie.
“Saya juga mengharapkan Pak Sakariyas menjalin komunikasi dengan Yantenglie serta tetap menjalankan visi-misi yang telah dicanangkan selama ini. Bagaimanapun Pak Sakariyas kan berpasangan dengan Yantenglie selama beberapa tahun ini memimpin Kabupaten Katingan,” tambahnya.
Orang nomor satu di Provinsi Bumi Tambun Bungai ini menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak mengulur waktu memberhentikan Yantenglie dan mengangkat Sakariyas sebagai Bupati Katingan hanya karena berbeda agama.
Dia mengatakan bagi dirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila, Undang-undang Dasar (UUD) 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika harga mati, sehingga SK Mendagri yang baru diberikan sekarang tidak ada kaitannya perbedaan agama.
“Ada beberapa proses yang perlu dilakukan menindaklanjuti SK Mendagri itu. Jadi tidak ada sama sekali kaitannya dengan karena saya Muslim, Pak Sakariyas Nasrani. Bagi saya semua sama, tak ada perbedaan agama ataupun suku,” ucapnya.
Sebelumnya, Sugianto juga menyerahkan SK Mendagri tentang pemberhentian Yantenglie sebagai Bupati Katingan. Sugianto mengaku senang karena Yantenglie bisa menerima surat tersebut dengan ikhlas.
Sugianto pun mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Katingan agar tidak perlu berdemonstrasi dan dapat menerima pemberhentian Yantengli, ataupun mengadakan pesta rakyat menyambut Sakariyas diangkat menjadi Plt Bupati Katingan.
“Semua harus legawa agar kondisi Provinsi Kalimantan Tengah tetap kondusif. Sebab, dengan suasana kondusif lah pembangunan dapat terlaksanak secara cepat dan optimal sesuai yang dicita-citakan,” katanya. (rs)
Discussion about this post