KALAMANTHANA, Samarinda – Rentang waktu panjang menjelang laga berikutnya dimanfaatkan pemain Borneo FC dengan beragam cara. Gelandang Wahyudi ‘Tolle’ Hamisi dan kiper Nadeo Argawinata menggunakannya untuk naik operasi untuk mengangkat tumor kista.
Keduanya menjalani operasi tersebut di Rumah Sakit Umum Daerah A Moeis, Samarinda Seberang, beberapa hari lalu. Kondisi keduanya, menurut dokter tim, Hadi Wijaya, sudah mulai membaik dan kembali ke mess Borneo FC. Hanya, Wahyudi dan Nadeo masih butuh waktu untuk penyembuhan sekitar tujuh hari.
Hadi menjelaskan, kedua pemain tersebut dioperasi bukan karena cedera akibat pertandingan, melainkan penyakit bawaan. Nadeo dan Wahyudi menderita penyakit kista di bagian berbeda sehingga harus dioperasi.
“Wahyudi operasi pengangkatan kista di paha kiri bagian belakang. Kalau Nadeo kista di lengan kanan. Biasanya kista itu di atas otot. Karena bisa mengganggu jadi kami putuskan untuk lakukan operasi,” ungkapnya seperti dilansir laman resmi Borneo FC.
Menurutnya penyakit itu sudah didapat sejak mereka melakukan pemeriksaan kesehatan di tim. Hadi mengungkapkan penyakit tersebut sebenarnya tak mengganggu fisik mereka. Namun secara psikologis, itu bisa mempengaruhi penampilan mereka di lapangan.
“Itu biasanya luka atau bekas digigit binatang itu terbentuk dan berisi cairan yang kalau pecah bisa infeksi. Mending dioperasi. Sebenarnya secara psikologis bisa mempengaruhi penampilan. Tapi secara fisik mereka gak terpengaruh,” ungkapnya.
Kendati menjalani operasi, Hadi memastikan kedua pemain tersebut tetap dibawa saat tim meladeni PSM Makassar, Senin (19/6). Namun keputusan untuk memainkan keduanya, berada di tangan pelatih kepala.
“Mereka butuh penyembuhan tujuh hari. Sejauh ini perkembangannya bagus. Saya yakin bisa dibawa ke Makassar. Kalau untuk dimainkan atau tidak, itu semua tergantung keputusan pelatih,” katanya.
Nadeo sejauh ini baru tampil dua kali bersama Pesut Etam dan kebobolan empat gol. Sedangkan Wahyudi kerap mengisi starting line up bersama Ponaryo Astaman. Ketiadaan Wahyudi membuat Dragan harus memutar otak mencari alternatif pemain pengganti.
Pasalnya lini tengah Borneo saat ini krisis setelah Asri Akbar juga mengalami cedera otot. Salah satu opsi yang tersedia di Borneo FC yaitu memainkan gelandang belia lainnya, Dody Al Fayed mendampingi Ponaryo di lini tengah.
Jika Wahyudi dan Nadeo naik ke meja operasi, lain lagi cara duet legiun asing Borneo FC mengisi rentang waktu hampir dua minggu tanpa pertandingan. Keduanya yakni Kunihiro Yamashita dan Matheus Lopes. Mereka terbang ke Singapura, mengurus Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas).
Rupanya, menurut Sekretaris Tim Borneo FC, Ridhotya Warman, dari empat pemain asing Borneo FC, hanya Flavio Beck Junior yang sudah memiliki Kitas. Karena itulah, Yamashita dan Lopes memanfaatkan waktu luang mengurusnya. (ik)
Discussion about this post