KALAMANTHANA, Penajam – Ternyata, bukan kali ini saja Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara meminta Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memperbaiki jalan provinsi di Trans Kalimantan. Sudah lama permintaan itu diajukan. Ironisnya, Pemprov Kaltim terkesan cuek saja.
Sejak 2004, Pemkab Penajam Paser Utara telah mengusulkan perbaikan jalan Trans-Kalimantan tersebut, khususnya yang melalui wilayah Kecamatan Sepaku. Namun sampai saat ini belum juga selesai.
Minimnya akses jalan di wilayah Kecamatan Sepaku menjadi salah satu penyebab terganggunya kegiatan perekonomian masyarakat, karena warga kesulitan membawa hasil penen untuk dijual.
Tak mau Pemprov Kaltim “setengah hati” melakukannya, kali ini Pemkab PPU mengajak berkolaborasi. Sekretaris Kabupaten PPU, Tohar di Penajam, Senin (12/6/2017), mengatakan pemerintah kabupaten telah mengajukan usulan kepada pemerintah provinsi untuk penanganan jalan Trans Kalimantan.
“Kami mengajak Pemprov Kaltimr, untuk berkolaborasi menangani jalan Trans-Kalimantan di wilayah Penajam Paser Utara melalui Badan Jalan dan Jembatan Kaltim,” jelasnya.
Menurut ia, upaya kolaborasi penanganan jalan Trans-Kalimantan tersebut untuk mempercepat perbaikan, karena selama ini penanganan jalan rusak terkesan sangat lamban.
“Kerusakan jalan Trans-Kalimantan di wilayah Penajam Paser Utara, khususnya di wilayah Kecamatan Sepaku, cukup parah dan hingga kini belum ada perbaikan,” ungkapnya.
Tohar menjelaskan, kolaborasi yang dimaksud adalah pembagian pekerjaan perbaikan atau pembangunan jalan, seperti material disediakan Pemprov Kaltim, sedangkan pengerjaan perbaikan atau pembangunan jalan dilakukan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Tohar juga berharap kolaborasi penanganan jalan Trans Kalimantan dengan Pemprov Kaltim tersebut mencakup seluruh jalan yang melalui wilayah Penajam Paser Utara.
“Kami harapkan kolaborasi itu dapat mencakup perawatan dan perbaikan jalan Trans-Kalimantan mulai dari kilometer nol sampai Kecamatan Babulu dan Sepaku,” ujarnya. (myu)
Discussion about this post