KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Entah apa yang menyebabkan kakek Sabar berusia 70 tahun ini tewas di ladangnya sendiri saat korban melakukan pembersihan. Tidak ada tanda-tanda pembunuhan ditemukan pada tubuhnya.
Yang jelas, polisi masih melakukan penyelidikan atas kematian kakek Sabar ini. “Yang jelas kami tetap melakukan penyelidikan atas tewasnya kakek sabar tersebut,” ujar Kapolres Kapuas AKBP Sachroni Anwar melalui Kapolsekta Selat iptu Angga, Minggu (18/6) di lokasi kejadian di Jalan Pilau, Kelurahan Selat Barat.
Besar kemungkinan penyebab kematian korban adalah kelelahan karena membersihkan ladangnya. Tapi, itu pun baru perkiraan saja, yang pastinya masih harus menunggu hasil penyelidikan.
Yang pasti setiap ada kejadian polisi wajib melakukan penyelidikan, terlepas hasilnya poisitif atau negatif, karena hal itu merupakan kewajiban pihak kepolisian.
Terpisah Astuti, orang yang pertama kali melihat korban mengatakan, dirinya curiga melihat kakek-kakek tergeletak tidak bergerak dan dikerumuni semut. Kemudian Astuti minta tolong kepada warga untuk melihatnya.
Setelah dilihat dan dibolak-balik tubuh korban ternyata sudah tidak bernyawa lagi. “Saya ya cutriga saja meilhaat orang tergeletak dan dikerumuni semut, lalu saya minta tolong warga untuk melihatnya,” papar Astuti.
Astuti mengaku melihat korban tergeletak sekitar waktu azan zuhur, dan dirinya tidak mengiura jika sosok kakek yang dilihatnya itu sudah meninggal dunia. (nad)
Discussion about this post