KALAMANTHANA, Palangka Raya – Begitu persoalan internal partainya tuntas, Awaluddin Noor langsung bergerak. Kini, Partai Persatuan Pembangunan siap mengusung Agustiar Sabran menjadi calon Wali Kota Palangka Raya, bersama Partai Gerindra.
Nama Agustiar, kakak kandung Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, memang berkibar menjelang Pilkada Kota Palangka Raya. Meski sempat menyatakan tak ingin mengajukan diri, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng ini sudah dielus-elus sejumlah parpol.
Sebelum ini, Agustiar sempat disebut-sebut bakal diusung PDI Perjuangan, satu-satunya parpol yang bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada Palangka Raya. Dia bahkan sudah mulai dipasang-pasangkan dengan salah seorang putra Ketua DPD PDIP Kalteng, Atu Narang, yakni Theresia Narang atau Asdi Narang.
Belakangan, Gerindra yang menyebutkan niatnya mengusung Agustiar maju di Pilwalkot Palangka Raya. Hanya saja, dengan hanya empat kursi di DPRD Palangka Raya, Gerindra tak bisa mengusung sendiri. Dalam kondisi itulah, PPP mengajukan diri melengkapi kursi Gerindra.
Tetapi, tak ada makan siang gratis di panggung politik. “Dukungan ini tentu memiliki timbal balik. Partai Gerindra sudah mengusung Agustiar sebagai calon wali kota, maka PPP akan mempersiapkan beberapa kader terbaik untuk diusung menjadi calon Wakil Wali Kota Palangka Raya,” sebut Awal di sela-sela bupa puasa bersama di Sekretariat DPW PPP Kalteng, Senin (19/6/2017) malam.
Mantan anggota DPRD Kalimantan Tengah ini menyebut dukungan terhadap Agustiar bukan hanya melengkapi wacana yang disampaikan Partai Gerindra, namun juga melihat dinamika politik serta hubungan Agustiar dengan sejumlah komunitas muslim sangat baik.
Awaludin mengatakan sejumlah tokoh yang ingin maju di Pilkada Kota Palangka Raya telah mendaftar ke PPP. Hanya, melihat elektabilitas dan hubungan Agustiar serta perannya sebagai Ketua DAD Kalteng, sangat tepat untuk diusung.
“Terlepas siap atau tidak Agustiar maju di Pilkada kota Palangka Raya, kita dari PPP hanya menindaklanjuti wacana dari Partai Gerindra yang ingin mengusung Agustiar. Intinya, kita siap mengusung dengan catatan kader PPP menjadi wakilnya,” ucapnya.
Ketua PPP Kalteng ini mengatakan dalam politik ada yang sifatnya menunggu dan ada pula menjemput. Pada posisi Agustiar ini, partai politik menggunakan pola menjemput sebagai upaya memenangkan pilkada agar cita-cita membangun daerah bisa terwujud.
“Agustiar itu secara figur sudah lumayan kuat jika diusung dalam Pilkada Kota Palangka Raya. Itu hasil observasi PPP di lapangan,” kata Awaludin. (llk)
Discussion about this post