KALAMANTHANA, Sampit – Uang baru mulai dari pecahan Rp20 ribu hingga Rp2 ribu paling diburu masyarakat Kotawaringin Timur menjelang hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah. Mereka memburu uang pecahan kecil itu untuk dibagikan kepada anak-anak sebagai THR.
Ningsih, seorang ibu warga Sampit, mengatakan dirinya memang setiap tahun bagi-bagi uang kepada anak kecil, baik itu kepada keluarga hingga anak anak tetanga sehingga perlu menukarkan uang itu . “Saya menukar uang ini untuk THR anak anak saja yang datang berkunjung ke rumah saya “ tuturnya.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kotim, Handoyo J Wibowo meminta kepada pihak bank supaya meningkatkan pelayanannya pada saat menjelang hari raya ini supaya tidak ada antrean terlalu panjang di bank.
“Memang saat ini sudah terlihat sejumlah bank di Kota Sampit sudah ramai pengunjung. Karena itu, bank harus memingkatkan pelayanaan dan memaksimalkan sejumlah mesin ATM ataupun mesin setor tunai guna mengurangi antrean tersebut,” ujar Handoyo.
Dia juga mengingatkan kepada seluruh lapisan masyakat yang ada di Kotim yang menukar uang supaya hati-hati, jangan menukar uang sembarangan sebab saat ini rawan beredarnya uang palsu. Alangkah baiknya menukar uang itu di bank saja, jangan kepada orang yang tidak jelas. Sebab, tidak tertutup kemungkinan ada segelitir orang mengambil kesempatan.
“Sebaiknya masyarakat menukar uang itu di bank saja supaya menghindari hal hal yang tidak diingkan, sebab rawan sekali. Jangan melihat nilainya kecil, justru nilai uang yang kecilnya bisa-bisa saja orang memalsukannya karena sangat jarang jadi sorotan,” ungkap Handoyo. (joe)
Discussion about this post