KALAMANTHANA, Pontianak – Makin banyak saja peminat perahu Partai Golkar menuju Pilkada Kalimantan Barat 2018. Kini, muncul pula nama Adrianus Asia Sidot. Dia adalah mantan Bupati Landak.
Adrianus bukanlah pendaftar pertama pada penjaringan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar di Partai Golkar. Dia harus bersaing dengan nama politisi-politisi lainnya yang sudah lebih dulu mendaftar.
Di antara nama-nama pesaingnya terdapat pula sejumlah kepala daerah yang hingga kini masih aktif. Mereka antara lain Wali Kota Pontianak Sutarmidji, Bupati Mempawah Ria Norsan, dan juga Boyman Harun.
Golkar, menurut Ketua Tim Panitia Pendaftaran Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DPD Golkar Kalbar, Irfan Masyad, menyatakan masih ada waktu tersisa empat hari lagi untuk pendaftaran. Pihaknya akan melihat, apakah masih ada pendaftar lain di sisa waktu tersebut.
“Pendaftaran dimulai tangal 3-15 Juli 2017. Partai Golkar memiliki sembilan kursi di DPRD Kalbar, sehingga masih butuh koalisi dengan partai politik lainnya untuk memenuhi syarat minimal agar bisa mengusung dengan minimal 13 kursi,” ujarnya.
Adrianus sendiri berharap dirinya bisa diusung Partai Golkar. “Saya hari ini datang ke Sekretariat DPD Golkar Kalbar untuk mendaftar sebagai bakal calon gubernur Kalbar. Mudah-mudahan bisa diusung oleh Partai Golkar,” kata Adrianus di Sekretariat DPD Partai Golkar di Pontianak, Selasa (11/7/2017).
Ia berharap, niat baiknya itu diterima oleh DPD Partai Golkar. “Semoga berkas-berkas persyaratan yang saya serahkan langsung bisa diterima, sehingga bisa lolos untuk tahapan berikutnya,” ungkapnya.
Menurut dia, keikutsertaan dirinya dalam pesta demokrasi Pilgub Kalbar dalam rangka berpartisipasi untuk membangun Kalbar lebih maju lagi. “Saya sebagai anak bangsa tentunya ingin berpartisipasi dalam membangun Kalbar ke depannya,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, dirinya menyatakan siap berkoalisi dengan siapapun asal sepaham dan satu misi dalam memajukan Kalbar, yang tentunya pasangan itu, nantinya yang diusung juga oleh partai politik.
“Saya memang juga orang Golkar sejak tahun 1980-an, makanya saya mendaftar untuk diusung sebagai calon Gubernur Kalbar, yang tidak lain juga kader dan sebagai orang lama,” ujarnya.
Adrianus menyampaikan visinya, yakni membangun Kalbar yang hebat dan mantap tanpa diskriminasi, dengan prioritas utama membangun SDM (sumber daya manusia). (ik)
Discussion about this post