KALAMANTHANA, Tanah Grogot – Ikatan Keluarga Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) terus berupaya menunjukkan kekompakan dan kebersamaan. Hal itu ditunjukkan IKAPTK Kabupaten Paser dengan menggelar halal bihalal di Pendopo Kabupaten.
Hadir dalam acara tersebut Sekretris Daerah, sesepuh senior yang sudah purna, alumni praja yang masih aktif menjabat di berbagai kantor pemerintahan, serta praja yang masih menempuh pendidikan.
Bupati Paser Yusriansyah Sarkawi menyampaikan, halal bihalal IKAPTK pada Senin (10/7) ini, selain untuk menggalang silaturrahmi, juga mempererat rasa persaudaraan dan kekeluargaan sebagai umat muslim. Sehingga dalam kegiatan pelaksanaan roda pemerintahan koordinasi sesama IKAPTK dapat bekerja sama dengan baik.
“Senior mengayomi juniornya dengan memberikan contoh dan teladan, berbagi pengalaman kepada juniornya. Mengingatkan dan membina juniornya jika melenceng dari aturan yang berlaku, sebaliknya jika junior memiliki pengetahuan lebih maka berikan masukan kepada seniornya,” tuturnya.
Bupati menginginkan agar organisasi IKAPTK ini tidak hanya bermanfaat bagi anggotanya saja, tapi juga bermanfaat bagi masyarakat khususnya Kabupaten Paser. “Kita sebagai penyelenggara pemerintah daerah harus berinovasi dalam melaksanakan pembangunan dengan penuh tanggungjawab dan taat kepada aturan yang berlaku,” tandasnya.
Ia berharap kepada IKAPTK untuk selalu meningkatkan kompetensi diri dengan menambah wawasan, bekerja secara profesional dalam melaksakan tugas dan amanah yang diberikan. “IKAPTK tidak hanya unggul dalam jumlah, tapi juga harus unggul dalam kualitas,” harapnya.
Sementara Sekda Paser, Fathur Rahman menyatakan bagi anggota IKAPTK yang sudah memenuhi syarat golongan dan kepangkatan, sedini mungkin diberian jabatan structural yang ditempatkan di lapangan, yakni di kecamatan dan kelurahan.
“Kita sengaja menempatkan kawan-kawan di lapangan dan berharap menghayati pekerjaannya, tapi tolong harus bersabar, jangan nanti belum apa-apa sekian bulan minta pindah,” ujarnya.
Fathur Rahman yang juga merupakan alumni IKAPTK menginginkan anggota IKAPTK yang masih muda ini untuk belajar sebanyak-banyaknya, dengan tidak mengabaikan pengalaman pekerjaan. Belajar dengan baca buku, diskusi dengan kawan. “Terlebih saat ini kita sudah hidup diera digital, bisa belajar dari internet, bisa berkomunikasi dengan kawan-kawan di seluruh Nusantara. Itu semua memperkaya wawasan kita,” tuturnya.
Menurutnya, jika sudah di posisi tinggi kesempatan belajar dan waktu untuk itu sudah tidak tersedia, sementara tantangan sudah muncul di hadapan. Eksistensi kader IKAPTK harus dapat mewarnai jalannya pemerintahan. Lakukan perubahan keadah yang lebih baik.
“Bukan berarti lebih pintar, tetapi yang paling penting lebih bersemangat, karena kita dididik untuk memiliki semangat memikirkan mengembangkan sistem pemerintahan, kehidupan berbangsa dan bernegara,” tandasnya. (hr)
Discussion about this post