KALAMANTHANA, Puruk Cahu – Masyarakat yang tinggal di Desa Dirung Bakung, Kecamatan Tanah Siang, Kabupaten Murung Raya, hanya bisa pasrah meratapi nasib. Pasalnya, satu-satunya jalan yang menghubungkan desa mereka dengan kota Puruk Cahu, ibu kota Kabupaten Murung Raya, rusak parah dan berubah menjadi kubangan lumpur.
Di beberapa titik, ketinggian lumpur bahkan setinggi lutut orang dewasa. Kondisi ini tentu saja menghambat aktivitas masyarakat yang ingin menuju kota Puruk Cahu, baik untuk menjual hasil tani atau membeli kebutuhan pokok. Padahal jarak desa Dirung Bakung dengan ibu kota kabupaten cukup dekat.
“Membawa motor besar saja sering jatuh, apalagi jenis motor matic. Kondisi jalan yang berlumpur itu yang membuat kendaraan sulit jalan dan sering terjatuh. Jalan ini hanya bisa dilalui saat musim kemarau,” ungkap Rizky, warga Puruk Cahu yang ingin menuju desa Dirung Bakung.
Risky menambahkan, tidak jarang pengendara yang memaksa lewat terjebak atau bahkan jatuh ke lumpur. Sebagian lagi terpaksa mendorong kendaraan mereka. Dan bila menggunakan jalur sungai, memerlukan biaya yang lebih besar.
Menurut Mansyah, warga Desa Dirung, panjang jalan menuju desanya kurang lebih 7 km. Kondisi jalan yang berubah menjadi lumpur membuat dirinya kesulitan untuk melintas.
“Sepanjang 2 km jalan masuk sudah diaspal, tapi setelah itu jalan sepanjang 5 km rusak, apalagi dengan seringnya hujan turun membuat badan jalan berubah menjadi lumpur,” ungkap Mansyah. (abe)
Discussion about this post