KALAMANTHANA, Banjarmasin – Barito Putera kini disebut-sebut sebagai penjegal langkah klub raksasa di Kompetisi Liga 1. Setelah PSM Makassar, Laskar Antasari harus membuktikannya saat menjamu Madura United.
Kisah sukses Barito Putera menahan PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Mattoanging, Makassar, hingga kini masih jadi pembicaraan. Maklumlah, dalam laga tersebut, Barito Putera mampu menahan klub berjulukan Juku Eja itu.
Gol David Laly di menit ke-72 membuat Barito mengandaskan keunggulan PSM yang sudah diawali di menit ke-32 melalui aksi Ferdinand Sinaga. Padahal, Laly, mantan penyerang Persib Bandung, baru delapan menit berada di lapangan, menggantikan posisi Paolo Sitanggang.
Barito Putera mendapat puja-puji. Salah satunya karena merekalah klub pertama yang mengganjal langkah PSM di Makassar. Sebelumnya, tujuh klub gagall melakukannya. Mereka antara lain Persela Lamongan, Persija Jakarta, Arema FC, Persipura Jayapura, Borneo FC, dan terakhir Bhayangkara FC. Barito Putera pun seakan menjelma menjadi pengganjal langkah raksasa.
Sebelum pertandingan, berminggu-minggu lamanya PSM memimpin klasemen Liga 1. Mereka seharusnya kembali ke posisi teratas, menggeser Madura United, jika saja mampu mengoleksi tambahan tiga poin saat menghadapi Rizky Pora dan kawan-kawan.
Kini, Barito Putera kembali menghadapi klub pemuncak: Madura United. Bedanya, kali ini pasukan Jacksen F Tiago itu bakal main di Stadion 17 Mei Banjarmasin, di hadapan publik sendiri. Laga ini bakal jadi ajang pembuktikan bagi Barito Putera sebagai pengganjal langkah klub raksasa.
Madura United kini berada di posisi teratas klasemen sementara. Mengoleksi 28 poin dari 15 laga seperti PSM Makassar, tapi pasukan Gomes de Oliveira itu unggul selisih gol.
Mungkinkah Barito Putera mengganjal langkah Madura United? Kenapa tidak! Setidaknya, dari statistik, peluang tuan rumah begitu terbuka. Main di Banjarmasin, Barito Putera sulit dikalahkan. Stadion 17 Mei seperti neraka bagi lawan-lawan.
Tujuh kali tampil di hadapan publiknya sendiri, hanya PS TNI yang secara mengejutkan mampu membawa pulang poin penuh dari Banjarmasin. Selebihnya, enam klub lain pulang dengan tangan hampa. Empat tamu terakhir, Persegres Gresik United, Semen Padang, Persib Bandung, dan Persiba Balikpapan kandas di Stadion 17 Mei. Begitu pula Mitra Kukar dan Perseru Serui.
Saat Barito Putera kembali bangkit, Madura United justru naik turun performanya. Di kandang lawan, sudah dua bulan mereka tak pernah mampu memetik kemenangan. Dua laga tandang Madura United terakhir berujung kekalahan, di tangan Borneo FC dan Bhayangkara FC.
Barito Putera juga punya sejarah mentereng saat menjamu Madura United. Musim lalu, di Kompetisi Indonesian Soccer Championship (ISC), Barito United menaklukkan lawannya ini 1-0 melalui gol tunggal Nazar Nurzaidin. Bukan tak mungkin, kali ini Laskar Antasari pun akan tetap mempertahankan hegemoninya lawan Madura United. (ik)
Discussion about this post