KALAMANTHANA, Muara Teweh – Peta calon bupati dan wakil bupati yang bakal diajukan PDI Perjuangan dalam kontestasi pilkada Kabupaten Barito Utara perode 2018-2023 kian jelas. Dari 11 nama yang mendaftar ke kandang banteng, kini mengerucut tinggal lima nama yang mengikuti wawancara tahap kedua.
DPD PDI Perjuangan Kalteng melakukan wawancara tahap kedua pada 11-12 Juli 2017 di Palangkaraya. Nama-nama yang ikut wawancara tersebut adalah Ompie Herby, Set Enus Yuneas Mebas, Tajeri, dan Taufik Nugraha. Satu nama lagi yakni Nadalsyah (petahana) akan ikut wawancara pada jadwal yang ditentukan kemudian oleh DPD PDIP Kalteng.
Wawancara tahap kedua ini termasuk fase penting sebelum DPD PDIP Kalteng menentukan jadwal survei terhadap para bakal calon, lalu membawa nama-nama calon ke DPP PDIP di Jakarta. Pada tahap survei, DPD PDIP Kalteng akan menunjuk salah satu lembaga survei yang kredibel dan terakreditasi.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada panitia penjaringan dan penyaringan dari DPD PDIP Kalteng yang dapat dimintai komentarnya. Tetapi salah satu bakal calon yang juga Sekretaris DPC PDIP Barut Set Enus Yuneas Mebas mengakui, telah mengikuti wawancara tahap kedua di kantor DPD PDIP Kalteng. “Beberapa nama sudah mengikuti wawancara tahap kedua di Palangka Raya,” katanya singkat.
Sebelumnya, tercatat 11 nama yang mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Bupati Barito Utara melalui PDIP. Di samping lima nama tersebut, enam lainnya yang akhirnya dinyatakan rontok adalah Acep Tion, Hariannuur, Henny Rosgiaty Rusli, Kameloh Endang, Sastra Jaya, dan Sunario. (mki)
Discussion about this post