KALAMANTHANA, Bangkok – Luar biasa Gavin Kwan Adsit. Melakukan debut di turnamen resmi bersama tim nasional U-22, dia menyumbang dua gol saat mencukur Mongolia 7-0 pada laga kedua Grup H Kualifikasi Piala Asia U-23 di Stadion Nasional Supachalasai, Bangkok, Jumat (21/7/2017).
Aksi bintang Barito Putera ini terhitung sensasional. Sebab, dia dua kali menjebol gawang Mongolia dalam posisinya sebagai bek. Tak seperti di Barito Putera di mana dia juga kerap main sebagai gelandang, Pelatih Luis Milla menempatkan Gavin sebagai bek sayap.
Apalagi, ini penampilan perdananya bersama timnas U-22 di turnamen resmi ini. Sebelumnya, pada laga lawan Malaysia, di mana Indonesia kalah 0-3, Gavin Kwan Adsit tak dimainkan Milla. Begitu pula bek tangguh Barito Putera lainnya, Hansamu Yama Pranata.
Gavin menyumbang dua golnya di 37 dan 87. Gol pertamanya lahir melalui sundulan kepala, memanfaatkan umpan Marinus. Sedangkan gol keduanya tercetak lewat tendangannya memburu bola muntah kiper lawan.
Indonesia kali ini tampil dominan. Pasukan Luis Milla sudah mencetak gol di menit ke-17. Memanfaatkan umpan Osvaldo Haay, Saddil Ramdani berhasil melewati beberapa pemain Mongolia sebelum melepaskan tembakan kaki kiri terukur di dalam kotak penalti.
Unggul satu gol tak membuat Timnas Indonesia U-22 mengendurkan serangan. Mongolia racikan Michael Weiss benar-benar tertekan, meski sesekali mencoba membangun serangan lewat serangan balik.
Akan tetapi, racikan Milla lebih manjur ketimbang Weiss. Pada menit 31, Marinus menggandakan keunggulan Indonesia. Memanfaatkan umpan silang Osvaldo, sundulan penyerang Persipura itu gagal ditahan kiper Mongolia. Indonesia unggul 2-0.
Tiga menit berselang, Indonesia hampir mencetak gol ketiga lewat sepakan Evan Dimas. Namun, sepakan gelandang Bhayangkara FC itu masih dapat ditahan kiper Mongolia.
Selang dua menit dari peluang Evan, Indonesia benar-benar mencetak gol ketiga. Gavin Kwan Adsit yang melakukan overlapping berhasil memanfaatkan umpan lambung dari Marinus. Sundulannya bersarang telak di gawang lawan.
Memasuki babak kedua, pada menit ke-55, tendangan kaki kiri Saddil Ramdani kembali merobek jala gawang Mongolia. Gol kedua Saddil ia catat usai dengan sempurna mengantisipasi blokir bola yang kurang sempurna dari kiper Saikhanchuluun.
Masih belum cukup, Indonesia menambah pundi-pundi golnya ke gawang Mongolia pada menit 72. Kali ini sepakan kaki kiri Osvaldo Haay tak bisa dihadang kiper lawan yang kembali tak sempurna menepis bola tendangan Evan Dimas.
Kemudian tiga menit sebelum laga berakhir, Gavin Kwan Adsit sukses menjebol gawang Mongolia usai lagi-lagi memanfaatkan blokir bola yang kurang sempurna dari kiper lawan. Di pengujung pertandingan, kerjasama satu-dua dengan Yabes Roni dikonversi jadi gol ketujuh skuat Garuda Muda via sontekan Septian David.
Atas kemenangan ini, Indonesia naik ke posisi pertama klasemen sementara Grup H Kualifikasi Piala Asia U-23 2018 dengan nilai 3 hasil dari dua laga. Meski begitu, Malaysia yang juga mengantongi nilai serupa dari satu laga, baru akan memainkan laga keduanya pada pukul 19:00 WIB, yakni menghadapi tuan rumah Thailand (1 poin) di stadion yang sama. Sedangkan Mongolia terpuruk sebagai juru kunci Grup H dengan nilai 1. (ik)
Discussion about this post