KALAMANTHANA, Muara Teweh – Di sela-sela perayaan hari jadi ke-67 Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran memperingatkan pemkab setempat supaya segera membereskan masalah tata batas dengan tiga kabupaten tetangga di Kalteng dan Kabupaten Kutai Barat, Kaltim.
Pesan bernada peringatan ini tertuang dalam sambutan gubernur yang dibacakan Bupati Barut Nadalsyah, pada puncak peringatan HUT Barut di Tiara Batara, Rabu (26/7/2017). “Saya juga mengingatkan kepada Bupati Barut untuk segera menuntaskan permasalahan tata batas wilayah di Barut, agar tidak timbul keresahan dan pertikaian masyarakat di perbatasan,” katanya.
Dalam sambutannya, Sugianto juga berjanji selaku Gubernur Kalteng akan membantu penyelesaian masalah tata batas dengan memperhatikan prosedur dan peraturan yang berlaku. Tapi gubernur tak merinci permasalahan tata batas dimaksud dengan wilayah apa saja.
Seperti diketahui, permasalahan tata batas antara Kabupaten Barut dengan Kutai Barat sempat memanas, karena di dalamnya menyangkut konsensi tambang atas nama PT Bharinto Ekatama. Warga Benangin, Kecamatan Teweh Timur, Barut pernah menggelar aksi demo beberapa hari, karena merasa wilayahnya diklaim oleh Kaltim. Permasalahan ini sudah sampai ke Departemen Dalam Negeri, tetapi belum ada penyelesaiannya sampai akhir Juli 2017 ini. (mki)
Discussion about this post