KALAMANTHANA, Samarinda – Bergabungnya kembali Jefri Kurniawan dengam Borneo FC, membuat klub harus melepas salah satu bek kirinya. Pilihannya: Michael Orah atau Abdul Rahman. Siapa terdepak?
Saling pinjam adalah bagian dari kesepakatan Persija Jakarta dan Borneo FC memulangkan Jefri Kurniawan ke Samarinda. Persija meminjamkan Jefri, tapi juga minta dipinjami seorang bek kiri.
Di posisi ini, Borneo FC punya dua andalan. Keduanya yakni Michael Orah dan Abdul Rahman. Pesut Etam akhirnya meminjamkan Orah ke Macan Kemayoran.
Kenapa Orah? Pemain ini dianggap kalah bersaing dengan Abdul Rahman, bek tangguh kelahiran Kelurahan Nenang, Penajam Paser Utara. Musim ini, Orah hanya sekali jadi starter bersama Borneo FC. Dalam waktu dekat, Orah akan menuju Jakarta, bergabung bersama rekan-rekan barunya.
Seperti diketahui, Jefri Kurniawan kembali ke Samarinda dalam status pemain pinjaman. Mulai putaran kedua Kompetisi Liga 1, dia akan berkostumkan Borneo FC lagi.
Gelandang sayap asal Malang, Jawa Timur, ini terhitung gagal di Persija. Hingga nyaris menyelesaikan putaran pertama, hanya sekali dia jadi starter bersama Macan Kemayoran. Lima kesempatan lain, dia masuk sebagai pemain cadangan. Tak heran, sejak awal musim, dia hanya 135 menit merumput bersama Persija.
Padahal, ketika bermain di (Pusamania) Borneo FC, Jefri terhitung gelandang yang trengginas. Dari Borneo FC pula, dia pernah dipanggil memperkuat tim nasional.
Kembalinya Jefri ke Borneo FC bukanlah dalam status pemain permanen. Dia hanya hijrah ke Samarinda dalam status sebagai pemain pinjaman.
Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin di Samarinda, Selasa, mengaku senang dengan kembalinya Jefri ke Pesut Etam.
Ia berharap kehadiran gelandang lincah tersebut bisa membantu lini depan Pesut Etam yang dianggap mandul musim ini.
“Betul Jefri akan ke Borneo FC dari Persija. Kemungkinan besok dia sudah latihan bersama kami. Saya berharap dia bisa membantu meningkatkan prestasi klub ini,” kata Nabil.
Jefri Kurniawan dianggap cocok dengan permainan Borneo FC. Pasalnya Jefri sudah sangat mengenal karakter striker Lerby Eliandry saat masih bermain bersama di TSC 2016 lalu.
Pemain bernomor punggung 77 itu bakal bersaing dengan juniornya yang kerap mengisi pos sayap, seperti Terens Puhiri, Riswan Yusman, dan Rifal Lastori. (ik)
Discussion about this post