KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, Afendi, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga Mido Oni. Pasalnya, Mido meninggal hanya dua hari menjelang menggelar pesta pernikahannya.
Mido adalah pria yang berada di dalam mobil berwarna merah, bernomor polisi KH 1235 HB. Dia rencananya melangsungkan pesta pernikahan itu pada Jumat (28/7/2017) lusa. Tapi, dua hari menjelang acara penting itu, dia meninggal dalam kecelakaan di Desa Pangi, Kecamatan Banama Tingang, Pulang Pisau, Rabu (26/7/2017) pagi itu.
Mido, melalui akun media sosialnya, facebook, seminggu yang lalu mengabarkan rencana pesta pernikahannya itu. Dia, rencananya, melangsungkan resepsi dengan wanita pilihannya, Musi.
“Mohon doa % restu nya. Bagi tmen2 yg bsa datang. Tlong hadiri resepsi sya tgal 28-29 Juli 2017. Slam sahabat dr sya. Mido & Musi,” tulisnya dalam akun facebook tersebut.
Satu jam yang lalu, pemilik akun Sudarso SE, membagikan kabar duka tersebut, sekaligus memohon doa para sahabat dan teman-teman di facebook terhadap kepulangan Mido untuk selama-lamanya.
“Mido Seadanya Putra Dayak ade ipar terkasih kami telah dipanggil Bapa di Sorga. Semoga amal ibadah, perbuatan baikx di terima di sisi Bapa di Sorga. Dan segenap keluarga yg ditinggalkn mendapatkn kekuatan serta ketabahan. Amin,” tulisnya.
Kecelakaan yang merenggut nyawa Mido terjadi di Desa Pangi, Kecamatan Banama Tingang, Kabupaten Pulang Pisau. Saat itu, Kepala Dinkes Kapuas, Afendi, bersama rombongannya, sedang melakukan perjalanan dinas, dalam rangka menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Kecamatan Kapuas Hulu. Untuk menuju lokasi, memang harus melewati Banama Tingang yang menjadi wilayah Kabupaten Pulang Pisau.
Kecelakaan terjadi ketika rombongan Dinkes Kapuas saat itu sedang melewati jalan di Desa Pangi. Mobil dinas Kepala Dinkes Kapuas bernomor polisi KH 8233 BW itu ditabrak mobil lain berwarna merah dengan nomor polisi KH 1235 HB yang datang dari arah berlawanan.
“Kami dalam perjalanan. Saat itu mobil merah menyelip dari arah berlawanan, ada kendaraan yang menyalip mobil kami. Kemudian karena ingin menghindari kendaraan tersebut, mobil itu menabrak mobil kami pada bagian samping dan tertabrak kendaraan itu juga,” kata Akhmad Efendi yang ikut Kadis Dinkes saat itu, Rabu (26/7/2017).
Saat ini, kejadian tersebut sedang ditangani Polantas Polres Pulang Pisau untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya. Sedangkan Kadis Dinkes menjadi saksi dalam kecelakaan tersebut.
Fendi mengatakan atas kejadian teraebut dirinya menjadi trauma dan sesak dada akibat tabrakan teraebut. (nad)
Discussion about this post