KALAMANTHANA, Yogyakarta – Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar, menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait e-Project Planning PPU-Sistem Informasi Pengadaan, dengan LKPP.
Penandatanganan MoU itu berlangsung di Yogyakarta, dalam rangkaian Simposium Modernisasi Sistem Pengadaan Indonesia. Yusran didampingi Sekretaris Daerah Tohar dan Kepala Badan Keuangan Tur Wahyu Sutrisno.
Selain menandatangani MoU, Yusran juga menjadi narasumber dalam diskusi panel dengan tema Integrasi Sistem Penganggaran dan Keuangan Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara dengan Sistem Pengadaan Nasional. Dalam diskusi panel ini, Yusran menyampaikan reformasi dan perbaikan sistem perencanaan, penganggaran, keuangan, pengadaan barang/jasa, dan monev pengendalian pembangunan merupakan salah satu fokus perhatian Pemkab PPU. Hal ini merupakan upaya dalam mewujudkan visi Kabupaten PPU.
Sampai saat ini PPU sudah memiliki aplikasi yang dikembangkan secara mandiri yaitu e-Planning, e-Budgeting, e-Project Planing berupa RUP yang terkoneksi RUP LKPP secara online, Simprodata, Simpel, dan e-Reportingppu.
“Dengan adanya aplikasi tersebut langkah selanjutnya adalah proses integrasi. Proses Integrasi bukanlah hal yang mudah, banyak tantangan dan kesulitan, bukan hanya membangun system yang andal, tetapi membangun pemahaman bersama dan saling mendukung antar OPD yang harus diwujudkan,” kata Yusran Aspar dalam pemaparannya.
Simposium sendiri digelar Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerinta (LKPP) yang bekerjasama dengan Millenium Challenge Account Indonesia serta Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuannya, mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel yaitu dengan telah dilakukannya beberapa upaya untuk melaksanakan program reformasi pengadaan barang dan jasa pemerintah (PBJP) sesuai dengan arah kebijakan pembangunan nasional yang ditujukan untuk memantapkan pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang.
Kegiatan Simposium Modernisasi Sistem Pengadaan Indonesia (Pra-Rakernas LPSE) Tahun 2017 berlangsung tanggal 25-26 Juli 2017 dan dihadiri sekitar 700 peserta yang terdiri dari seluruh LPSE Provinsi, LPSE Kementerian/Lembaga, LPSE yang telah memiliki 17 standar, LPSE terpilih yang terdiri dari LPSE pemenang award, LPSE remote/ inovasi/ pilihan, LPSE terpilih lainnya, ULP percontohan dan para pihak pemerhati pengadaan barang/jasa pemerintah (Asian Development Bank, World Bank, UNDP, Millennium Challenge Account Indonesia, Millennium Challenge Corporation, Majelis Wali Amanah MCA Indonesia, Alumni Pelatihan Keahlian PBJ dan dihadiri pula oleh Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R. Donovan Jr, dan Gatot Pambudhi Poetranto, Kepala LPSE.
Adapun Diskusi Panel Season ke 2 mengenai Pengembangan Sistem Informasi Pengadaan oleh LPSE sebagai salah satu Narasumbernya adalah, Nico Herlambang,ST Kabag Pembangunan dan selaku Ketua LPSE Kabupaten Penajam Paser Utara. (adv/humas-ppu/hr)
Discussion about this post