KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Aparat Polres Kapuas mengamankan Atot. Dia adalah pria yang terlibat perkelahian yang menyebabkan tewasnya Yanto di Desa Buhut Jaya, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas.
Pengamanan terhadap Atot berlangsung pada Minggu (30/7) malam. Dua hari sebelumnya, tepatnya pada Jumat (28/7) sekitar pukul 18.00 WIB, Atot yang mendapat serangan bertubi-tubi dari Yanto, melakukan pembelaan diri dan kemudian memukul korban dengan kayu sehingga meninggal dunia.
Inforamasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kejadian berawal saat Yanto datang dari acara perkawinan di Trans Buhut dalam kondisi diduga mabuk akibat minuman keras. Dia langsung mengamuk dan masuk ke rumah Atot dengan membawa senjata tajam berupa parang. Tanpa tedeng aling-aling, Yanto menyerang Ida, istri Atot. Ida selamat karena berhasil melarikan diri.
Kemudian Yanto mengalihkan serangan kepada Atot. Serangannya mengenai pipi dan punggung bagian belakang. Dalam keadaan terdesak, Atot mengambil sebatang balok ulin dan menghantamkan ke kepala Yanto.
Jenazah Yanto, kini berafa di rumah ibunya, Nawing, seorang guru di Desa Buhut. Sedangkan Atot yang merupakan adik kandung Kepala Desa Buhut ini sempat dirawat di Klinik Perusahaan Batubara PT PAMA TOP di Desa Buhut Jaya sebelum dirujuk ke RSUD Kapuas dengan luka yang serius.
Kapolres Kapuas AKBP Sachroni Anwar melaluai Kasat Reskrim AKP Iqbal Sangaji dan Kanit Jatanras Iptu Memet menjelaskan jika dilihat dari kepnologi kejadiannya, pelakunya adalah Yanto yang menyerang rumah Atot.
Akibat serangan yang bertubi-tubi dari Yanto sementara posisi Atot sendiri sudah sangat kepepet akhirnya Atot mendapatkan balok ulin dan memukulkan ke kepala Yanto hingga meninggal di tempat.
“Korban termasuk orang kuat. Dengan luka serius sekujur tubuhnya dia masih bisa bertahan hidup,” ujar Memet, Senin (31/7/2017) di RSUD Kapuas. (nad)
Discussion about this post