KALAMANTHANA, Tana Paser – Salah satu kelebihan Bantaeng yang bisa diadopsi oleh Pemerintah Kabupaten Paser adalah unggul dalam bidang network atau jaringan, baik dalam negeri lebih-lebih luar negeri. Sekda Paser Fathur Rahman secara terang-terangan mengakui hal ini saat pertemuan dengan Pemkab Bantaeng, Kamis (3/8) di lantai 2 ruang pertemuan kantor Bupati Bantaeng.
Untuk itu, Sekda memberikan instruksi kepada para pimpinan instansi yang hadir pada saat itu agar bisa mencontoh keunggulan kabupaten yang dipimpin Nurdin Abdullah ini.
Sekda mencontohkan beberapa hal yang bisa dikembangkan melalui jaringan. “Misalnya optimalisasi peran BLK dalam mencetak calon tenaga kerja yang handal. Selama ini BLK kita masih sangat tergantung dengan APBN,” katanya.
Hal lain yang disampaikan mantan asisten I Provinsi Kaltim ini adalah di bidang pelayanan kesehatan, terutama untuk penangan gawat darurat, di mana kabupaten yang berada di kaki Sulawesi ini dikenal dengan panggilan siap 24 jam. Menurutnya, pola pelayanan seperti ini bisa diterapkan di Paser meski belum bisa persis sama karena memang Paser secara geografis lebih luas dan masih ada daerah yang belum bisa djangkau oleh kendaraan roda empat.
“Setelah ini kita akan jalin kerjasama lebih jauh, jalin komunikasi, dan akan melihat hal-hal apa yang akan kita kerjasamakan,” kata Fathur memberikan kesimpulan.
Rombongan Pemerintah Kabupaten Paser dipimpin Wakil Bupati Paser HM Mardikansyah melakukan kunjungan ke Kabupaten Bantaeng Provinsi Sulawesi Selatan. Turut dalam rombongan Ketua DPRD Paser H Kaharuddin bersama wakil ketua dan anggota, Sekretaris Daerah AS Fathur Rahman dan sejumlah pimpinan instansi terkait.
Rombongan diterima di ruang pertemuan Kantor Bupati Bantaeng, Kamis (3/8) oleh Asisten II Setda Syamsul Suri mewakili Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah.
Dalam sambutannya Mardikansyah menyampaikan tujuan kunker ini adalah untuk melihat dari dekat dan melakukan patok banding beberapa keberhasilan yang telah dicapai oleh Bantaeng, di antaranya penataan kota, yaitu cara mengatasi banjir, penanaman modal, pertanian dalam arti luas, pelayanan dasar di bidang pendidikan dan kesehatan.
Mardikansyah terkesan dengan sambutan Pemerintah Kabupaten Bantaeng, sekaligus mengundang secara resmi pemerintah Kabupaten Bantaeng untuk melakukan kunjungan balasan ke Paser.
“Kami akan sangat berbahagia jika sekiranya Pemerintah Kabupaten Bantaeng berkenan melakukan kunjungan ke Paser,” kata Wakil Bupati Mardikansyah.
Sejumlah pimpinan pejabat yang ikut dalam rombongan di antaranya Kepala Bappeda Putu Suantara beserta Sekretaris Muksin dan Kabid Perekonomian Joko Santoso, Kepala Dinas PUTR Bachtiar Effendi beserta sekretaris Jurisa Fahroji dan Kabid Bina Marga Asnawi, Kepala Dinas Kesehatan Dewa Made Sudarsana, Kepala Dinas Perikanan Ina Rosana dan Staf Ahli Bupati bidang pemerintahan, hukum dan politik Suwardi.
Selanjutnya, Sekretaris Dinas Pendidikan Sisman, Sekretaris Bapenda Afra Naheta dan Kabid Dana Perimbangan Soraya, Kabid Data dan Pengaduan Dinas Penanaman Modal dan PTSP Ahmad Saudani, serta Kasubbag Kerjasama Daerah Nurjanah. (hr)
Discussion about this post