KALAMANTHANA, Palangka Raya – Keberadaan Perusahaan Daerah (Perusda) Banama Tingang Makmur diharapkan dapat menjadi salah satu perusahaan milik daerah yang memberi kontribusi positif bagi peningkatan pendapatan daerah.
Selama ini perusahaan daerah selalu mengharapkan subsidi dari pemerintah. Kini, mereka ditantang untuk bisa lebih mandiri dan menghasilkan sesuatu untuk daerah.
Ketua Komisi A DPRD Kalimantan Tengah, Freddy Ering mengatakan dewan merasa perlu melakukan rapat dengar pendapat dengan perusda. Terutama untuk menyigi soal target pemasukan sebesar Rp90 miliar pada 2018 mendatang.
“Terkait target sebesar Rp90 miliar pemasukan dari perusda tahun 2018, kami ingin mendengar secara langsung dari mereka. Sumbernya dari mana? Karena itu, sebelum dimasukkan dalam target potensi PAD, maka harus dibahas kembali agar jelas,” ujar ketua komisi yang membidangi hukum, anggaran, dan pemerintahan di DPRD Kalteng itu.
Menurut Freddy, informasi perusda akan memberikan sumbangan cukup besar pada APBD 2018 sangat mengejutkan, mengingat selama ini perusda justru mendapatkan subsudi.
“Informasi ini cukup menggembirakan. Kita harapkan nantinya tidak hanya sebatas angan-angan, namun harus benar-benar jelas,” ucap politisi PDI Perjuangan ini. (dni)
Discussion about this post